BONTANG – Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Bontang menggelar Apel Siaga dan Gelar Pasukan Menghadapi Musim penghujan di Lapangan Bessai Berintai Jalan Ks Tubun, Senin (7/10).
Kegiatan yang dipimpin Manager Perencanaan UP3 Bontang, Nur Hidayat diikuti Manager Jaringan UP3 Bontang, Tri, Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Ngadiman, perwakilan Kodim 0908/Bontang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, serta diikuti puluhan anggota Polres Bontang, karyawan PLN UP3 Bontang dan kontraktornya.
Manager Perencanaan UP3 Bontang, Nur Hidayat menerangkan kegiatan apel siaga ini dimaksudkan untuk memantapkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa pelayanan teknik maupun seluruh mitra yang terlibat langsung dalam upaya pengamanan sistem kelistrikan di lingkungan kerja UP3 Bontang agar dapat berjalan dengan lancar. “Bentuk komitmen kami sigap agar listrik dapat dinikmati warga selama 24 jam,” ungkapnya.
Dia berpesan agar para petugas dalam menjalankan tugas tersebut mengedepankan kesabaran dalam memberikan pelayanan, hindari perbutan yang arogan dan perilaku yang tidak terpuji selama melaksanakan tugas.
Sedangkan bagi para manager bagian, manager ULP, serta petugas juga mengedepankan keselamatan kerja, mengantisipasi setiap masalah yang akan terjadi dan tanggung jawab. Dan intensif dalam memberikan sosialisasi serta informasi kepada masyarakat terkait resiko dan pengamanan aliran listrik. “Dengan sikap PS4 (Perilaku, Sikap, Senyum, Sapa dan Salam,” ujarnya.
Manager Bagian Jaringan UP3 Bontang, Tri Hari Lukito menyatakan bentuk kesiapsiagaan pihaknya akan membuka 6 posko siaga musim penghujan.
Dengan menyiapkan 37 orang petugas diluar petugas pelayanan gangguan yang telah dibagi dalam 3 shift, 4 unit gardu bergerak, 2 unit UPS, unit kubikel kabel bergerak, 1 unit kabel bergerak, serta 6 unit genset backup guna mendukung kelancaran pasokan listrik selama musim penghujan tahun ini. “Kami siap melayani 24 jam, terkait pengaduan, keluhan pelanggan,” katanya.
Selain itu juga menyiapkan tim khusus yaitu Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya.
“Kami juga telah memasang peralatan proteksi terhadap pemutus, agar tidak banyak pelanggan yang padam dan secara otomatis di remote jauh dari kantor,” ujarnya.
Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat baik itu di Bontang maupun Kutim untuk dapat segera menginformasikan kepada petugas jika ada potensi yang menyebabkan gangguan listrik atau telah terjadi gangguan listrik di daerahnya yang disebabkan oleh pohon atau kondisi bangunan.
Dengan menghubungi call centre 123 Sehingga pihaknya dapat segera melakukan perbaikan. “Hal terpenting itu informasi awal dari masyarakat, karena kami tidak bisa mengawal full semua wilayah, semua jaringan,” ucapnya.
Dua juga menginformasikan bahwa perusahaan BUMN ini memberikan diskon 50 persen bagi yang ingin melakukan tambah daya. Masa berlaku mulai 16 Agustus hingga 30 Oktober. “Untuk mengetahui semua informasi bisa membuka aplikasi PLN mobile," katanya. (adv/aji/pro/one)
