SAMARINDA- Setelah beberapa waktu yang lalu menggelar workshop kemudian bimbingan teknis (Bimtek) mengenai menjahit, packing, digital marketing, amplang hingga bengkel motor, kali ini Dinas Perindustrian (disperin) Kota Samarinda menggelar bimtek pembuatan produk makanan berbahan dasar singkong.
"Tentu ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru dan IKM pemula di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran," kata Kepala Disperin Samarinda, Muhammad Faisal. Lebih jauh dikatakannya, bimtek kali ini tak jauh beda seperti beberapa kali bimtek yang telah diselenggarakan sebelumnya yang merupakan usulan dari warga.
"Ini juga merupakan usulan bottom up dari musrembang tingkat kelurahan di Bukuan, kemudian masuk musrembang kecamatan dan akhirnya masuk dalam APBD Kota Samarida, dimana kami yang ditunjuk untuk menyelenggarakan sesuai dengan tupoksi yang ada,” lanjut Faisal.
Peserta dan Kepala Disperin serta narasumber foto bersama.
Kegiatan telah dimulakan 1 Oktober hingga 3 Oktober 2019 besok. Dimana acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Hj Saniah Barkati bertempat di Aula Gedung Graha Ruhui Rahayu Jalan Juanda Samarinda. “Bimtek kali ini diikuti oleh 25 orang yang nantinya tidak hanya diberikan pengetahuan tentang cara pembuatan yang standar tetapi juga masalah kreatifitas, inovasi, packing hingga teknik pemasarannya. Kegiatan ini memang khusus untuk peserta wirausaha pemula, agar nanti pada diri mereka akan tumbuh jiwa-jiwa kewirausahaan dan etos kerja yang bagus,” lanjut mantan Kadispar kota Samarinda ini.
Sementara itu untuk narasumber kegiatan ini mulai dari teori hingga praktek nantinya langsung disampaikan oleh Tim dari Baristand Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Saniah Barkati dalam sambutannya berpesan untuk para ibu-ibu peserta bimtek mengatakan, bahwa perempuan itu harus juga ikut bekerja. “Kita kaum perempuan ini harus turut aktif bekerja membantu perekonomian keluarga karena kebutuhan rumah tangga akan terus meningkat, namun jika memang suami sudah mampu maka penghasilan ini dapat digunakan untuk keperluan pribadi yang diidam-idamkan atau untuk menabung,” lanjut istri wakil walikota ini bersemangat. (pro)
