BALIKPAPAN- Di kawasan Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan atau hanya 10 meter dari traffic light simpang tiga Bandara SAMS Sepinggan mengarah ke Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, ada sebuah warung sate kambing yang mencolok mata.
Inilah warung bernama Rumah Sate Kambing Muda Haji Sanusi. Warna warungnya merah dengan logo kuning menyala. Tampilan depan rumah makan ini tampak sederhana. Kepulan asap di depan warung memudahkan pencinta kuliner mencari lokasi. Parkiran motor dan mobil juga luas. Begitulah suasana rumah sate kambing muda yang menggugah selera itu.
Pemiliknya adalah Haji Iwan Sanusi. Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, ini menuturkan, rumah makannya buka dari jam 10 pagi hingga jam 11 malam. Untuk harga cukup terjangkau untuk masakan kambing muda. Mulai Rp 35 ribu hingga Rp 110 ribu untuk porsi jumbo atau rame-rame.
Menu-menunya bervariatif. Ada sate kambing muda, sate ayam, tongseng kambing, tongseng ayam, tengkleng kambing, sop kambing, gulai kambing, hingga nasi goreng kebuli ayam dan daging kambing. Potongan daging pada sate dan tongsengnya juga tidak pelit.
Haji Sanusi memotongnya ukuran besar-besar. "Makan jadi lebih puas dengan potongan besar. Tengklengnya juga maknyoos. Kami memasaknya dengan bumbu yang khas dan rahasia keluarga," ujar Sanusi.
Yang membuat sate kambing ini lebih beda, tekstur daging kambingnya lebih lembut dan tidak berbau seperti masakan kambing lainnya. Untuk ini, Haji Sanusi mengatakan letaknya ada pada cara khusus dan rahasia dalam penyembelihan. Selain itu, yang paling utama lagi, Haji Sanusi memilih kambing yang masih muda dengan usia di bawah satu tahun. "Rasakan sendiri. Coba dan buktikan. Daging sate kambing muda Haji Sanusi lebih empuk. Tidak berbau. Dagingnya kami pilih kambing yang masih muda," jelasnya.
Pria yang juga mendirikan pesantren dan Rumah Tahfidz Qur'an ini menambahkan, dipilih daging kambing muda bukan tanpa alasan. Menurutnya, daging kambing muda memiliki khasiat yang luar biasa.
Daging kambing muda bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stamina dan vitalitas, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan syaraf, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kolesterol baik hingga meningkatkan tekanan darah rendah. "Total ada 25 khasiat daging kambing muda yang baik untuk kesehatan," jelas pria yang juga menjabat sebagai Senior Manager di PT Angkasa Pura I ini.
Karena khasiatnya banyak, Haji Sanusi kemudian menempel spanduk 25 khasiat kambing muda itu di area warungnya. "Selama ini mindset orang sering bilang daging kambing tidak baik untuk kesehatan. Padahal daging kambing punya banyak khasiat. Mungkin yang tidak baik itu jika dikonsumsi secara berlebihan. Tetapi apapun makanannya, jika berlebihan kan memang tidak baik. Nah, daging kambing muda ini sangat banyak khasiatnya," kata pria ramah ini.
Saking enak dan jadi favorit sate kambing muda di Balikpapan, Rumah Sate Haji Sanusi banyak disinggahi pelanggan perorangan hingga rombongan perusahaan besar.
Rasanya yang bikin nagih membuat pelanggan doyan balik lagi. Salah satunya Chakri. Ini sudah kesekian kalinya ia dan sang adik makan sate kambing muda Haji Sanusi. "Dulu saya pertama diajakin adik. Saya suka sate kambing muda dan tongsengnya. Dagingnya empuk. Tidak berbau. Rasa bumbu tongseng dan satenya juga enaak. Enaak betul," kata Chakri.
Haji Sanusi menambahkan, dalam berbisnis kuliner, ia bukan semata mencari keuntungan. Tetapi juga keberkahan. Awal mula ia membuka rumah makan ini berawal dari keinginannya membangkitkan jiwa entrepreneur para santri, guru, dan ustadz-ustadzah. Dengan prinsip bisnis kuliner keberkahan itulah, kini ia sudah memiliki sembilan cabang. Ada di Jakarta, Makassar, dan Balikpapan.
