Wawali Ajak Bangkitkan Lagi Koperasi

- Kamis, 26 September 2019 | 09:25 WIB
Wawali Samarinda, Barkati
Wawali Samarinda, Barkati

SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Koperasi dan UKM memperingati Hari Koperasi Nasional Ke 72 tahun 2019 di Gedung Graha Ruhui Rahayu Jl. Juanda Samarinda.

 "Sebagaimana kita maklumi bersama, saat ini  kita tengah berada di era dimana Digitalisasi dan Artaficial Intelligence mewarnai kehidupan industri yang merembet pada prilaku keseharian masyarakat," ucap Wakil Walikota Samarinda  Muhammad Barkati saat membacakan Pidato Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada puncak Hari Koperasi 2019 yang mengusung tema “Reformasi Total Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0”   

Menurutnya, disadari benar bahwa Koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam tantangan kekinian.

Barkati menyampaikan harus mempersiapkan generasi-genersi yang handal, generasi millenial untuk mengembangkan koperasi agar dapat bersaing dengan dunia usaha yang lain. Dia juga menghimbau kepada penggiat koperasi untuk membangkitkan kembali koperasi di Samarinda.

"Jangan pernah menyerah menghadapi tantangan dan semoga UMKM Kota Samarinda bisa bersaing denga pelaku dunia usaha yang lain,” pungkasnya.

Ketua Panitia Tabiawi menyampaikan kegiatan Hari Koperasi ini dilaksanakan mulai tanggal 29-31 Agustus 2019 dengan berbagai rangkaian acara seperti bazar yang menampilkan produk-produk UKM, jalan sehat, donor darah, serta pemeriksaan kesehatan.

Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Samarinda Nasarudin mengatakan perjalanan Koperasi Indonesia telah memasuki usia 72 tahun, dan ini merupakan perjalanan yang panjang untuk mewujudkan tujuan kesejahteraan anggota dan masyarakan pada umumnya. Mantan Kepala Dinas Koperasi Samarinda ini menyampaikan jumlah Koperasi di Samarinda lebih kurang 1.000 unit, namun tidak semua koperasi  dinyatakan sehat.

"Hal ini harus mendapatkan perhatian yang serius bagi penggiat koperasi, adapun permasalahan yang mendasar adalah  banyaknya koperasi yang belum memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan suatu keharusan,“ tuturnya.

Menurutnya, kondisi koperasi saat ini sebagian belum  menunjukan kinerja yang optimal jika dibandingkan dengan pihak usaha lain baik swasta maupun BUMD, koperasi masih tertinggal, dan ini suatu tantangan ke depan bagi koperasi menyelaraskan terhadap prilaku ekonomi lainnya. 

Nasaruddin menghimbau kepada pengurus koperasi yang ada di Kota Samarinda agar koperasi benar-benar dikelola dengan baik secara profesioanal berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sesuai dengan perundang-undangan perkoperasian.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi Kota Samarinda Ibnu Araby mengatakan dalam rangka meningkatkan dan memantapkan kemampuan koperasi agar menjadi koperasi yang sehat, tangguh dan mandiri perlu menyelenggarakan program reformasi total koperasi.

Dikatakannya penyelenggaraan program reformasi koperasi meliputi pembenahan terhadap 3 aspek diantaranya rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi dan pengembangan koperasi. Ibnu juga mengatakan koperasi bisa berhasil apabila sudah mencakup bebarapa aspek diantaranya, peningkatan anggota, modal usaha, jumlah usaha, pelayanan sosial kepada  anggota dan kesejahteraan.

Menurut data  dari BPS Kota Samarinda tahun 2018  bahwa Usaha Mikro telah berkembang 58.732, Usaha Kecil berjumlah 24.569 dan Usaha Menengah 3.467 dengan total 86.768 usaha. Disampaikan jumlah koperasi yang ada di Kota Samarinda sekitar 1.264 koperasi. Sedangkan koperasi yang aktif hingga bulan Mei 2019 ada 201 koperasi. Sementara, RAT baru dilakukan oleh 140 koperasi.

"Akan dibubarkan sebanyak 500 koperasi dengan berbagai alasan diantaranya menyalahi berbagai aturan tentang Perkoperasian. Dalam tahap proses pembubaran sebanyak 102 koperasi yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Koperasi di Jakarta,“ ujar Ibnu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X