BALIKPAPAN - Polres Balikpapan terus mencari pelaku yang membuat benda mirip bom rakitan yang ditemukan di Jalan Al Makmur (Beller) pada Sabtu (21/9) lalu.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta menaruh perhatian serius terhadap kejadian ini. Ia mengatakan, membuat benda mirip bom merupakan tindakan melanggar hukum.
"Kami akan terus selidiki siapa yang membuat bom ini. Kami terus lakukan penyelidikan dan kerahkan anggota untuk mencari darimana benda yang mirip seperti bom itu berasal," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, Senin (23/9), saat ditemui PROKAL.co (media online Kaltim Post Group) usai mengawal pengamanan demonstrasi depan Kantor DPRD Balikpapan.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk jangan coba-coba atau main-main untuk meneror atau menakut-nakuti dengan bom. Tak ada alasan bagi pelaku yang melakukan perbuatan iseng tersebut.
"Siapapun, meski hanya untuk candaan ataupun keisengan semata, kami akan tetap melakukan tindak tegas terhadap hal ini. Sebab permasalahan bom memang sangat sensitif, mengingat peristiwa terorisme di Indonesia beberapa kali kerap terjadi," tegas kapolres.
Wiwin meminta masyarakat agar memberitahukan kepada petugas kepolisian apabila melihat pergerakan mencurigakan dari warga sekitar atau tetangga. "Pihaknya mencurigai benda mirip bom ini dibuat oleh warga yang iseng dan ingin membuat kehebohan di Balikpapan.
"Segera laporkan kepada petugas bila melihat yang mencurigakan atau warganya yang mencurigakan," jelasnya. (pro/one)