Disperin Samarinda Monev dengan Kunjungan Industri

- Jumat, 20 September 2019 | 09:46 WIB
Kadis Perindustrian Faisal bersama Asisten II Endang Liansyah mengunjungi usaha vulkanisir ban.
Kadis Perindustrian Faisal bersama Asisten II Endang Liansyah mengunjungi usaha vulkanisir ban.

SAMARINDA - Dinas Perindustrian kota Samarinda melaksanakan kunjungan industri sebanyak dua kali dalam sebulan bersama beberapa pejabat Pemkot Samarinda dan media massa. “Ini memang kegiatan rutin kami dua kali sebulan mengunjungi industri yang ada di kota Samarinda bersama bapak Walikota atau yang mewakili, sekaligus bersama-sama teman-teman media juga untuk melakukan monitoring kegiatan dan evaluasi dibeberapa sektor industi yang ada,” Kata Muhammad Faisal,  Kadis Perindustrian kota Samarinda.

Selain itu tambah dia, pihaknya juga melakukan kunjungan rutin dengan skala staf untuk inventarisasi industri baru atau industri yang berkembang pesat sebanyak 2-4 kali dalam sebulan. “Seperti minggu ini kami telah laksanakan hari Rabu (18/9) mengunjungi dua IKM dan Kamis (19/9) sebanyak 3 usaha,” katanya.

Kamis kemarin, Disperin bersama Asisten 2 Sekkot Endang Liansyah mengunjungi PT. Ongko Wijoyo Aneka Rubber Industy dengan jenis usaha vulkanisir, kemudan CV Wana Karya sebuah usaha moulding dan PT Artha Nusa Beton usaha readymix.  “Rabu lalu jajaran staf juga sudah mensurvey home industri kue lapis labu dan CV Borneo Makmur Sejahtera produsen hasil olahan ikan dan daging,” lanjut Faisal.

Sementara itu Asisten 2 Sekkot Endang Liansyah mengatakan monev sangat perlu didukung dan terus dilaksanakan. “Saya sangat tahu dahulu proses vulkanisir ban ini, tetapi setelah melihat yang ada sekarang bukan main pesatnya perkembangan teknologi di usaha ini. Peluangnya disektor ini masih besar apalagi disaat ekonomi yang belum stabil seperti sekarang, vulkanisir salah satu alternative mengurangi cost produksi usaha transportasi,” kata mantan Kadis DLH ini menjelaskan.

Kemudian di usaha moulding walaupun tidak sebagus beberapa tahun yang lalu, namun usaha ini masih menjanjikan. “Harus berani melakukan terobosan untuk usaha moulding ini, pasar di Jepang, China dan Korea masih terus membutuhkan termasuk pasar Eropa. Tadi hasil tanya-tanya dengan pak Azharin mereka masih terus bisa ekspor ke Jepang dan China,” lanjutnya. (pro)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X