BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan Periode 2019-2024 sudah mulai bekerja. Setelah menetapkan fraksi pekan lalu. Mereka akan masuk agenda selanjutnya yakni penetapan ketua definitif hingga alat kelengkapan dewan (AKD).
Anggota DPRD Sabarudin Panrecalle menuturkan, jumlah komisi kemungkinan besar akan tetap sama dengan periode sebelumnya.
Terdapat empat komisi di antaranya komisi I bidang pemerintahan, pertanahan, dan hukum. Selanjutnya komisi II bidang ekonomi, keuangan, anggaran, pariwisata, dan perdagangan.
Kemudian komisi III bidang pembangunan, lingkungan hidup, dan perhubungan. Serta komisi IV bidang kesejahteraan rakyat. Dia menjelaskan, saat ini Gerindra terwakili oleh enam kursi. Sehingga bisa tersebar di setiap komisi.
"Jadi bisa masuk di masing-masing komisi. Kalau empat komisi, berarti ada satu komisi yang diisi dua orang Gerindra," katanya. Pria yang juga sebelumnya menjadi wakil ketua DPRD Balikpapan itu meyakini, penyusunan AKD bisa tercapai pertengahan September ini.
"Setelah orientasi selesai, kami bisa langsung beraksi. Misalnya minta arahan dan perkenalan dengan instansi dan mitra DPRD," ucapnya. Hingga melakukan rapat dengar pendapat.
Dalam kepemimpinan kali ini, Sabarudin berkomitmen untuk menguatkan visi misi Balikpapan sebagai kota jasa dan pariwisata. Terutama sebagai kota yang nyaman sesuai dengan slogan Kota Beriman.
Apalagi Kaltim akan menjadi ibu kota negara (IKN). Balikpapan harus berbenah diri sebagai ibu kota penyangga. Mengingat akan ada ekspansi 1,5 juta penduduk yang tentu beraktivitas di Kota Minyak.
"Semua sudah harus dipikirkan seluruh infrastruktur, termasuk bagaimana nanti tata kelola kota, penanganan banjir sampai sampah," bebernya. Sehingga DPRD harus mengawal dan menjaga kondisi kota agar terus kondusif. (and/adv/pro/one)
