BALIKPAPAN - Sebagai wujud menghormati sekaligus bentuk rasa belasungkawa yang mendalam terhadap meninggalnya Presiden ke tiga Indonesia BJ Habibie, Pemkot Balikpapan menggelar Salat Ghaib serta dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama.
Salat Ghaib yang di Imami oleh Ustad Jailani Mawardi pimpinan pondok pesantren Al Banjari dan diikuti oleh Wali Kota beserta jajarannya tersebut berlangsung dengan khusyuk.
Usai melaksanakan salat Ghaib, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, dengan salat dan doa serta dzikir diharapkan dapat mengantarkan almarhum BJ Habibi khusnul khotimah.
"Salat dan doa mengiringi beliau yang sudah dikebumikan kemarin. Semoga beliau khusnul khotimah," ujar Rizal, Jumat (13/9).
Lanjut Rizal, dengan telah berpulangnya tokoh dunia diharapkan dari Indonesia bisa ada penerus generasi muda yang mengikuti jejak beliau. Sehingga ilmu yang sudah ditorehkan BJ Habibi bisa terus terjaga.
"Harapannya ilmu pengetahuan yang dimiliki dan sudah dikontribusikan negara bisa ada penerusnya, khususnya bagi genrasi muda," jelasnya.
Usai salat, doa dan dzikir bersama ASN mendapatkan tausiah dari Ustaz Agus Khairul Huda yang mengangkat tema Kematian.
Dalam pelaksanaan Salat Ghaib dan doa-doa yang berlangsung di Aula Pemkot Balikpapan pada pukul 07.30 Wita tersebut tidak banyak diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN), pasalnya banyak ASN yang datang terlambat. (pro/one)
