Sekretaris DPC PKB Minta Anggota Dewan dari PKB Selalu Bangun Trust Politik

- Jumat, 6 September 2019 | 19:23 WIB
Zulfikar Yusliskatin, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser.
Zulfikar Yusliskatin, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser.

 

 

Catatan: Zulfikar Yusliskatin, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser.

 

Anggota DPRD Paser dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta untuk selalu membangun kembali kepercayaan politik masyarakat terhadap lembaga legislatif ini, karena kami menganggap kepercayaan terhadap lembaga yang terhormat ini mulai berkurang bahkan mulai melemah.

Momentum ini harus dibaca oleh anggota DPRD Paser apalagi yang memimpin DPRD Paser kali ini dari PKB. Ketika kepercayaan ini diberikan oleh masyarakat Paser itu harus dijaga dengan segala komitmen dan penuh tanggung jawab. 

Bagaimana caranya : Pertama, Anggota DPRD Paser dari PKB harus memahami betul serta konsisten menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota legislatif.

Tidak boleh ada anggota yang tidak lantang menyuarakan aspirasi masyarakat terutama diwilayah konstituennya. Kader PKB dituntut komitmen sebagai penjawab kebutuhan masyarakat luas, hal ini tertuang dalam spirit perjuangan ketika Partai ini didirikan. 

Kesuksesan PKB Paser pada pemilu 2019 ini, tidak menjadikan para kader euphoria sehingga terlena, tetapi saat ini menjadi beban amanah yang harus ditunaikan  kepada masyarakat Paser. Kader PKB dituntut aktif memainkan peran serta hadir ditengah-tengah kesulitan kehidupan masyarakat paser.

Sebagai contoh, komoditas Kelapa Sawit menjadi mayoritas penghasilan masyarakat paser, kehadiran aktif anggota DPRD PKB Paser menjadi kewajiban untuk ambil peran dalam memberikan solusi kepada mereka saat ini ditengah lesunya harga buah kelapa sawit sehingga mempengaruhi perekonomian mereka dan hal ini akan membawa efek terhadap daya beli masyarakat kita menurun dipasar. 

Kedua, “Olomanin Aso Buen siolondo” Harus menjadi sebuah paradigma gerakan dalam memimpin lembaga DPRD Paser bukan dijadikan sebagai kata mutiara belaka.

Karena dinamisasi kehidupan masyarakat begitu cepat, sehingga kader dituntut untuk menerobos rutinitas kinerja yang bersifat ribet dan prosedural.

Menghilangkan gaya eksklusive, hedonis, lemahnya komunikasi menjadi sebuah keharusan yang ditinggalkan ditengah masyarakat yang kuat arus digitalnya.

Jika tidak siap disibukkan oleh masyarakat luas maka tidak perlu terjun dalam dunia politik praktis. Karena kehadiran kader PKB di DPR harus mampu seperti lebah yang memberi manfaat kehidupan sebagaimana amanat Ketua Umum dalam muktamar VI PKB di Bali.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X