BALIKPAPAN - Video sebuah kapal terbakar beredar cepat melalui grup Whatsapp dan sosial media. Caption-nya menyebutkan kapal yang terbakar tersebut adalah KM Santika Nusantara, yang terbakar Kamis (22/8) sore di perairan Masalembu. Namun, video tersebut dibantah oleh Kepala Cabang PT Jembatan Nusantara Balikpapan, Anto Mei Suryono.
Anto mengatakan, kapal yang terbakar dalam video berdurasi 27 detik tersebut bukanlah kapal milik perusahaannya. Karena dari ciri-ciri dan kejadiannya tidak serupa dari laporan yang diterima managemen PT Jembatan Nusantara.
"Itu yang beredar di WA bukan kapal kita ya, dari ciri-cirinya berbeda," ujarnya, Jumat (23/8).
Ia menjelaskan, KM Santika Nusantara yang terbakar saat berada di perairan Masalembu memiliki ciri-ciri kapal yang berbadan panjang serta tidak mengeluarkan asap tebal seperti yang terlihat di dalam video tersebut.
Saat disinggung kapal apa dan siapa pemilik kapal dalam video tersebut, Anto mengatakan jika kapal yang berada di video adalah milik perusahaan kapal yang lain.
"Kalau saya liat dari lambangnya itu kan ada lumba-lumba dua, itu punya DLU seperti ya," jelasnya.
Seperti diketahui, KM Santika Nusantara yang membawa 111 penumpang dan 44 anak buah kapal (ABK) saat ini masih dalam perjalanan ke pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Seluruh penumpang dan ABK sejauh ini dilaporkan selamat semua.
Kebakaran di dalam kapal KM Santika Nusantara disebabkan oleh sebuah kendaraan truck, pada Kamis (22/8/2019) sekira pukul 17.30 Wita namun hingga kini belum diketahui barang apa yang dimuat oleh kendaraan tersebut. (pro/one)
