Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan yang dipimpin Wali Kota melakukan sidak di beberapa lokasi pekerjaan yang ditujukan untuk mengurangi banjir di Kota Balikpapan bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), pada Rabu (21/8/2019).
Sidak dimulai dari Jalan Prona III RT 18 Sepinggan, pekerjaan drainase di jalan Mulawarman, pekerjaan trotoar Jalan Marsma R Iswahyudi, dan berakhir di pekerjaan drainase RT 19 Jalan Sudirman depam BSB.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pengerjaan proyek drainase ini menelan anggaran yang mencapai Rp 400 miliar dan bersumber dari APBD.
Keempat proyek tersebut merupakan bagian dari 160 paket proyek APBD 2019. Khusus pembangunan proyek drainase di kawasan kelurahan maggar kecamatan Balikpapan Timur
"Ya ini kan salah satu upaya kita untuk penanggulangan banjir selama ini. Anggaran saya kurang paham silahkan ke PU, yang jelas bersumber dari APBD 2019," ujarnya disela-sela melakukan sidak.
Walikota Rizal Effendi menambahkan, sidak ini untuk memastikan proses dan kualitas pengerjaan sesuai aturan dan standar. Sehingga diharapkan tidak ada lagi instansi pemerintah yang terlibat persoalan hukum hanya karena adanya pembangunan yang tidak beres.
"Kita kelapangan ini jugakan agar sesuai standar pengerjaanya kontraktor ini. Jangan juga sampai diluar rencana kan. Kerjanya sampai akhir tahun," terangnya.
Rizal bahkan sempat menyinggung terkait persoalan kong kalikong oknum pemerintah yang bermain dengan para kontraktor pengerjaan proyek.
“Kita gak mau lagi hanya karena persoalan sepele sehingga kita berurusan dengan masalah hukum. Konsultan dan kontraktor juga harus bertanggung jawab jika nantinya dikemudian hari ada temuan yang tidak sesuai aturan," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa titik rawan banjir di Kota Balikpapan yang tengah dikerjakan tersebut targetnya selesai pada akhir tahun 2019 ini. Dan diharapan dapat meminimalisir banjir di Kota Balikpapan. (pro/one)
