PPU Siapkan Empat Kecamatan Jika Dipilih Jadi IKN Baru, Ini Lokasinya..

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 17:20 WIB
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. (foto: wawan/prokal)
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. (foto: wawan/prokal)

BALIKPAPAN - Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dicoret dalam dari daftar nama calon Ibu Kota Negara (IKN) baru oleh PPN/Bappenas. Hal ini rupanya memunculkan spekulasi baru. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap menjadi opsi terbaru lokasijika IKN tetap di Kaltim.

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) saat ditemui di acara Bappenas Selasa (20/8) siang, mengatakan, dirinya memang sudah mendengar jika nama Bukit Soeharto dicoret. Namun nama Kaltim hingga saat ini masih diyakini menjadi calon kuat pemindahan IKN ini.

"Rencana pemindahan Ibu Kota RI, bahwa Kaltim saat ini menjadi trending topic di nasional soal pemindahan Ibu Kota, itu akan segera diumumkan di bulan Agustus ini oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya, Selasa (20/8) siang. 

Menurut AGM, dirinya sangat optimis jika Kaltim sudah sangat tepat dijadikan IKN yang baru. Karena semua infrastruktur pendukungnya telah tersedia.

"Kami dari Penajam Paser Utara (PPU) sangat optimis jadi Kalimantan Timur itu sangat tepat, sangat baik karna kita didukung infrastruktur yang memadai. Kita mempunyai Bandara Internasional, kita mempunyai Pelabuhan Internasional dan lahan yang cukup luas. Kemudian kita juga bebas dari ring of fire atau gempa," jelasnya.

Lanjut AGM, sejauh ini berdasarkan kajian nama Kaltim tidak bisa dianggap sepele. Meski dicoret nama Bukit Soeharto, lokasi lain masih tersedia, salah satunya adalah Kabupaten PPU.

"Nah, disini saya rasa kalau kita mau mengada-ada kira-kira dimana-dimana, saya rasa kita bersabar dulu, berdoa saja. Tapi saya yakin bahwa Kalimantan Timur itu akan dipilih karna kajian-kajian yang didalami Bappenas, bahkan BIN menyebutkan yang paling cocok adalah kaltim, khususnya PPU," terangnya.

Saat disinggung soal kesiapan PPU menjadi IKN, Gafur menjelaskan jika hari ini ditunjuk dan ditetapkan oleh Presiden maka dirinya langsung menyiapkan lahan tersebut. Bahkan menurutnya, berapa pun lahan yang dibutuhkan dirinya siap merealisasikannya.

"Kalo PPU sebelumnya saya sudah ungkapkan, bahwa jika Bapak Presiden Republik Indonesia menunjuk PPU sebagai Ibu Kota Negara hari ini dikeluarkan surat keputusan, besok kami siapkan lahanya. Berapa pun yang diperlukan kami siap," tegasnya.

Luasan Kabupaten PPU yang saat ini telah siap menjadi lokasi IKN baru di Kaltim, Gafur menjelaskan jika PPU telah menyiapkan empat Kecamatan yang siap dipilih oleh Presiden atau Bappenas.

"Di PPU ada empat Kecamatan, Kecamatan Penajam, Kecamatan Kowaro, Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku. Dari segi empat Kecamatan itu semua baik dan siap," ujarnya.

"Ppu optimis dimana saja bisa, karna lahannya luas dan datar serta cukup baik. Kalau 4.000 jektar aja gak ada masalah," tambahnya.

AGM enggan menyebutkan Kecamatan mana yang ideal dijadikan IKN, pasalnya akan membuat makelar tanah bermain.

"Ideal semua. Tapi saya enggak mau sebutkan yang mana, nanti banyak makelar," katanya. (pro/one) 

Editor: rahman-Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X