BALIKPAPAN- Usai kejadian kebakaran di area kilang milik Pertamina RU V Balikpapan, Polres Balikpapan langsung turun melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. Sejauh ini Polres Balikpapan telah memeriksa empat orang karyawan Pertamina.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta mengatakan, selain Polres Balikpapan, Polda Kaltim juga ikut mendampingi dalam melakukan investigasi ini. Pasalnya, area kilang Pertamina merupakan Objek Vital Nasional.
"Iya, karyawan-karyawan dari Pertamina sudah ada yang diperiksa," ujarnya, Jumat (16/8) .
Namun apa hasil pemeriksaan dan investigasi yang diperoleh, Wiwin menjelaskan jika masih melakukan kordinasi dengan Pertamina. Serta masih mengumpulkan keterangan para saksi.
"Kami masih koordinasi dengan Pertamina, mereka masih melakukan investigasi secara internal juga," tambahnya.
Lanjut Wiwin, para pekerja yang diperiksa pada Kamis kemarin usai kejadian sebanyak empat orang. Mereka merupakan pekerja yang berada di lokasi kebakaran. Namun, tidak menutup kemungkinan pekerja yang diperiksa ini bisa bertambah jumlahnya.
"Sejauh ini sudah ada empat pekerja yang diperiksa. Mereka pekerja-pekerja yang dilapangan atau melihat langsung," kata kapolres.
Saat disinggung kapan akan melakukan olah kejadian tempat perkara, Wiwin mengatakan saat ini yang diperlukan adalah pengumpulan keterangan terlebih dahulu dari para saksi.
Jika seluruh keterangan telah dirasa cukup maka akan langsung melakukan olah TKP. "Untuk olah TKP juga kita masih koordinasi dulu dan memeriksa saksi-saksi. Itu yang terpenting," tegasnya.
Kapolres juga memastikan jika dalam investigasi yang dilakukan ini adalah untuk mencari adanya tindakan unsur pidana.
"Ya, meski Pertamina melakukan investigasi internal, kita juga akan lakukan investigasi di lokasi itu. Untuk ke arah sana (tindak pidana) menunggu hasil investigasi ya," sebutnya.
Dalam insiden tersebut Wiwin memastikan tidak ada korban jiwa. Kendati demikian dia meminta kepada masyarakat yang ada di sekitar area kilang Pertamina untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini api sudah padam, masyarakat tetap bisa beraktivitas nornal dan tetap waspada," ujarnya. (pro/one)
