BALIKPAPAN- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan menggelar press gathering di ballroom Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Kamis (15/8) pagi. Puluhan awak media dari cetak, online, hingga televisi se-Balikpapan hadir. Termasuk Ketua PWI Balikpapan Sumarsono dan Ketua AJI Balikpapan Devi Alamsyah. Acara ini untuk menjalin sinergitas dan menjaga keakraban yang selama ini terjalin baik dengan media.
Berlangsung tiga jam, acara ini berjalan dengan suasana yang santai. Tidak ada jarak dan kecanggungan antara manajemen BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Kalimantan dengan awak media.
Hadir dari BPJS Ketenagakerjaan di acara ini yakni Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan Panji Wibisana, Asisten Deputi Wilayah Bidang Umum dan SDM Agus Hariyanto, Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ramadhan Sayo, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Balikpapan Kusumo.
Dalam sambutannya, Panji mengatakan bahwa gathering ini mengambil tema sinergitas dengan media dalam rangka penyampaian informasi strategis manfaat perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, ini dilakukan untuk saling mengingatkan dan berkoordinasi jika ada hal-hal yang berkaitan dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Termasuk memberi pemahaman jika masih ada kesalahan pemasangan logo dan foto ilustrasi. Beritanya BPJS Kesehatan, tetapi foto dan logo yang dipasang BPJS Ketenagakerjaan. Begitu juga sebaliknya. Ini masih kami temukan di beberapa media,” kata Panji.
Panji menjelaskan, saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kaltim telah mencapai 56,7 persen. Mulai pekerja formal baik pemerintah, BUMN swasta maupun pekerja di sektor informal. Dengan total kepesertaan ada 1,296.000 orang.
"Dengan jumlah kepesertaan satu pekerja, satu kartu. Secara nasional 63-65 persen itu pekerja informal. Kalau di Kaltim bagaimana? Pekerja di Kaltim ini banyak yang sudah ikuti kepesertaan Bpjs Ketenagakerjaan tapi terdaftar di Pulau Jawa atau DKI. Kantor pusat mereka disana dan didaftarkan di sana,” jelas Panji Wibisana.
Panji juga menyebutkan hingga Juli 2019 ini di Kalimantan Timur sudah ada Rp 665 miliar dana jaminan hari tua yang dicairkan peserta. Begitu juga dengan jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp 46 miliar, jaminan kematian Rp 31 miliar dan jaminan pensiun Rp 5 miliar.
Panji juga berterima kasih kepada media di Kalimantan, khususnya Balikpapan, yang sudah menjaga hubungan silaturahmi dan sinergi ini berjalan dengan baik. Acara ini ditutup dengan pembagian door prize kepada awal media. Hadiahnya mulai kipas angin, magic com, setrika, sepeda gunung, printer, dan mesin cuci. (pro/one)
