TANA TIDUNG - Sebagai wujud tanggung jawab PLN terhadap pelestarian lingkungan, Senin (5/8) lalu, PLN UIP Kalbagtim menyalurkan dan ikut berpartisipasi dalam penanaman 1.000 bibit mangrove di Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.
General Manager PLN UIP Kalbagtim Ramadhansyah menerangkan jika program ini merupakan partisipasi PLN dalam peringatan pekan konservasi alam yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tana Tidung. Bersama dengan insan PLN, mereka juga menggandeng murid sekolah dasar.
"Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan kecintaan anak terhadap alam dan dan lingkungan mereka," ungkap Ramadhansyah, kemarin (15/8).
Sebagai BUMN, PLN disebutnya akan terus konsisten dan meningkatkan peran sebagai pegiat lingkungan. Dan bisa memberikan manfaat lebih selain tugas pokok perusahaan.
Apalagi untuk meningkatkan pelayanan menjangkau wilayah terpencil dan perbatasan, PLN UIP Kalbagtim juga sedang melakukan proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Tanjung Selor - Tidang Pale - Malinau. "Ini bentuk mewujudkan listrik untuk semua," ungkapnya.
Sementara itu Kepala DLH dan Perhubungan Tana Tidung Didik Darmadi sangat mengapresiasi bantuan dan program dari PLN ini.
Dengan langkah ini, mampu mendorong stakeholder di kabupaten untuk lebih semangat membantu dan mendukung pelestarian lingkungan dan alam di Tana Tidung. "Semoga semakin banyak stakeholder yang ikut berperan," kata Didik.
Baginya, mangrove merupakan aset penting yang perlu dijaga kelestariannya.
Selain sebagai ekosistem pendukung perikanan, hutan mangrove umumnya mampu menjaga kondisi pesisir dari ancaman abrasi. Sehingga apa yang dilakukan PLN tepat sasaran.
"Terima kasih kepada stakeholder terkait dan PLN untuk partisipasi mereka dalam pekan konservasi alam ini," pungkas Didik. (rdh/adv/pro5/one)