Demi Kelancaran Pasokan Listrik bagi Pelanggan, PLN Tak Mengenal Kata Libur

- Minggu, 11 Agustus 2019 | 07:44 WIB
Petugas PLN melakukan pengecekan listrik ke rumah-rumah. Memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan menjadi komitmen PLN.
Petugas PLN melakukan pengecekan listrik ke rumah-rumah. Memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan menjadi komitmen PLN.

BERAU- Siang itu, Minggu (11/08), deru suara mesin PLTD terdengar begitu nyaring. Seorang pemuda berjalan mendekati sumber suara. Tampak sebuah pena dan catatan dibawanya serta.

Sesekali, ia tampak mengamati beberapa komponen dalam mesin yang tengah beroperasi tersebut, lalu membubuhkan sebuah catatan pada kertas yang dibawanya.

Ia Abdul Asis Sulaiman. Pemuda 21 tahun yang sehari-hari mengabdikan dirinya pada PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra untuk menjaga keandalan pasokan listrik sebagai operator di PLTD Sambaliung, Tanjung Redeb, Berau.

Menjalani profesi sebagai teknisi pemeliharaan mesin pembangkit listrik, sudah tentu ia memiliki tanggung jawab menjaga kelancaran distribusi listrik untuk masyarakat. Pada 11 Agustus ini, disaat pemuda seusianya tengah berbagi ceria dalam kehangatan momen Iduladha bersama keluarga, ia menghabiskan waktunya untuk piket siaga.

Tak nampak raut kekecewaan pada dirinya meskipun kerap meninggalkan momen-momen kebersamaan dengan keluarga terutama disaat hari besar keagamaan. Asis, sapaan akrabnya, sadar betul bahwa ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai insan PLN.

"Harus standby karena sudah kewajiban, tidak mudik karena kami juga dalam masa siaga Idul Adha dan menjelang peringatan kemerdekaan RI ke 74", kata Asis.

PLTD Sambaliung berjarak sekitar 3 km dari pusat kota Tanjung Redeb. Pembangkit ini berjalan dengan sistem kelistrikan isolated untuk mensuplai listrik 4 (empat) kecamatan yaitu Sambaliung, Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Teluk Bayur, dengan kapasitas hingga 27000 kW dan estimasi beban puncak 26000 kW saat hari raya Iduladha. 

Sehari hari pria asal Madura ini melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk monitoring laporan beban puncak serta monitor pemakaian BBM dan pemeliharaan mesin.

"Secara berkala saya juga ngecek dan melakukan pemeliharaan rutin pada mesin pembangkit agar pasokan listrik tetap aman", sambungnya.

Ini merupakan lebaran Iduladha tahun ketiga dirinya merantau. Diakui oleh Asis, keluarganya pun memahami profesi yang dijalaninya. Sebelumnya, Asis bercerita bahwa menjelang masa siaga Iduladha dan Kemerdekaan RI ke-74, PLN telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan keandalan pasokan listrik untuk masyarakat. Apel siaga dan gelar peralatan dilakukan untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan listrik.

Sementara itu, Sunarya, 46 tahun warga Kecamatan Tanjung Redeb mengutarakan rasa terimakasihnya kepada PLN yang tak mengenal waktu dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat.

“Dedikasi pegawai PLN melupakan hari liburnya demi menjaga listrik di daerah kami patut diapresiasi. Jika listrik tidak ada, kami pasti kesulitan. Berkat siaga tim PLN kami dapat melaksanakan ibadah di Hari Raya Idul Adha kali ini dengan bahagia. Terima kasih PLN", ungkap Sunarya.

Asis adalah satu dari ribuan potret pegawai PLN yang tidak mengenal libur karena warna merah pada angka kalender. Bagi mereka, tidak ada hari libur dalam menjamin kelancaran listrik bagi pelanggan.

"Sesuai dengan tagline PLN yaitu listrik untuk kehidupan yang lebih baik, kalau masyarakat merasa nyaman karena listriknya aman, itu sudah merupakan kebahagian bagi kami", pungkas Asis. (adv/pro3/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Area GOR Tapis Akan Dipasang PJU

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:40 WIB

Kuota Haji Kutim Hanya 173 Orang

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:45 WIB

42 Pelaku Balap Liar di Kutai Timur Diamankan

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:15 WIB

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB
X