BALIKPAPAN - Seorang peternak sapi asal Balikpapan, Kaltim, berhasil menggemukkan sapi yang diperolehnya dari Gorontalo menjadi sapi terbesar dan terberat di Kota Balikpapan saat ini.
Muis sang pemilik memberi nama sapi tersebut "Bowo". Bowo yang dipeliharanya kurang lebih satu tahun ini, kini telah memiliki berat badan mencapai 1,4 ton.
"Setahu saya dan teman-teman penjual sapi memang ini yang terberat dan terbesar di Balikpapan. Beratnya itu mencapai 1,4 ton. Bahkan mengalahkan sapi milik Presiden yang ada di Samarinda," ujar Muis, Selasa (6/8).
Awalnya Muis membeli dari saudaranya di Gorontalo saat Bowo masih berusia tiga tahun. Kemudian berencana menjualnya saat Hari Raya Iduladha tahun 2018 lalu. Namun peruntungannya gagal. Bowo tidak ada yang melirik pembeli.
Setahun dirawat dengan dibiarkan saja, hanya memberi pakan rumput dan ampas tahu, kini justru Bowo banyak dilirik pembeli.
"Saya bawa sapi ini dari Gorontalo masih umur tiga tahun. Sama saya sudah satu tahun jadi sekitar empat tahunan usianya saat ini," jelasnya.
"Sehari-hari makannya seperti sapi biasanya aja, cuma porsinya lebih banyak. Ada juga saya kasih jamu sama telor bebek dan ayam kampung," tambahnya.
Di Hari Raya Iduladha tahun 2019 ini Bowo telah laku terjual dengan harga yang cukup wow, yakni Rp 80 juta. Uniknya, sang pembeli Bowo hingga saat ini belum pernah bertemu dengan Muis.
Muis menjelaskan, transaksi antara dirinya dengan sang pembeli hanya melalui telephon saja, begitupun pembayaran yang dilakukan sang pembeli hanya melalui transfer bank saja.
"Sudah ada yang beli. Orang Balikpapan di Martadinata, bilangnya sih Ibu Caca, saya belum ketemu juga sama dia, hanya lewat telpon saja komunikasinya dan dia transfer ke saya," ujarnya.
Ditahun 2020 mendatang, Muis berencana kembali akan membawa sapi-sapi berukuran jumbo seperti Bowo ini ke Balikpapan. Namun tidak dengan tenggat waktu yang cukup lama, hingga satu tahun. Melainkan enam bulan sebelum Hari Raya Iduladha 2020.
"Insyallah tahun depan kalo masih ada jenis Limosin seperti ini saya mau bawa lagi. Animo masyarakat rupanya bagus. Banyak yang mau," ujarnya. (pro/one)
