Nelayan Manggar Selamatkan Sebelas ABK yang Terombang-Ambing 12 Jam di Perairan Lombok

- Senin, 5 Agustus 2019 | 16:55 WIB
Sebelas ABK saat berada di Puskesmas Manggar, Balikpapan, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebelas ABK saat berada di Puskesmas Manggar, Balikpapan, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

BALIKPAPAN - Sebuah kecelakaan laut terjadi di Laut Sakala bagian Utara Lombok pada Jumat (2/8) pagi. Sebuah Kapal Motor bermuatan garam dan bawang tenggelam setelah mengalami kerusakan pada bagian kemudi kapal KM Aviat Samudra. 

Akibat kerusakan tersebut, 11 anak buah kapal (ABK) dan seorang Nahkoda bahkan sempat terombang ambing sejak Jumat pukul 08.03 Wita hingga Sabtu pukul 00.15 Wita.

"Di tengah perjalanan, kapal kami mengalami patah as kemudi yang menyebabkan air masuk melalui palka sehingga kapal tidak bisa berfungsi. ABK saya sudah berusaha menguras air yang masuk di kapal, tapi kapal tetap tenggelam pada Jumat pagi jam 08.03 Wita," ujar Akdin, Senin (5/7).

Beruntung 11 awak kapal KM Aviat Samudra ini ditemukan oleh sebuah kapal nelayan asal Manggar, Balikpapan. Menggunakan KM Restu Alam, kesebelas awak tersebut berhasil dievakuasi menuju Kota Balikpapan.

"Jumat malam atau Sabtu dini hari itu sekitar pukul 00.15 Wita kami diselamatkan oleh nelayan KM Restu Alam yang sedang melintas. Tujuannya kata nahkodanya ke Manggar, Balikpapan," terangnya.

Menurut pengakuan Akdin, KM Aviat Samudra ini berlayar membawa garam sebanyak 220 ton dan bawang sebanyak 85 ton. Dengan tujuan dari Bima, NTB ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Kapal kami KM Aviat Samudera tenggelam itu di Perairan Timur Laut Sakala Bagian Utara Lombok. Kapal berlayar dari Bima menuju Banjarmasin dengan muatan garam 220 ton dan bawang merah 85 ton," jelasnya.

Selama terombang ambing di tengah laut dan berpegangan dengan rakit selama hampir 12 jam lewat, 11 awak KM Aviat Samudra ini hanya memakan mie instan dan minum sisa air mineral gelasan saja.

"Kami cuma bisa selamatkan mie bungkus itu ada 7 dan air gelasan ada 10. Tapi kami ini enggak merasa lapar, hanya takut dan kedinginan saja," terang Akdin. (pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X