Ini Dia Jalur Tikus Para Pengedar Narkoba Masuk ke Indonesia

- Selasa, 30 Juli 2019 | 21:18 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BALIKPAPAN - Tingginya peredaran narkoba di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara tidak lepas dari jalur-jalur tikus yang terdapat diwilayah tersebut. Jalur ini pula yang menjadi antensi serius bagi Polda Kaltim.

Berdasarkan pantauan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim jalur yang paling diwaspadai dan menjadi atensi serius dari para pengedar narkoba ini adalah dari Bulungan ke Berau baik jalur darat dan laut.

"Memang selama ini yang paling kita soroti adalah jalur tikus yang berada di Bulungan ke Berau," ujar Dir Res Narkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Akhmad Shaury, Selasa (30/7).

Jalur tikus yang digunakan oleh para pengedar narkoba tersebut, lantaran dinilai memiliki pengawasan yang kurang dari lokasi lainnya. Selain itu juga luasnya wilayah antara Bulungan dan Berau disinyalir menjadi lokasi favorit para pengedar.

"Kenapa mereka (Pengedar narkoba) banyak menggunakan jalur tersebut, alasanya karena memang disana itu pengamanan dan pengawasan kurang. Personil dan sarana kita terbatas. Luas wilayah juga menjadi kendala," jelasnya.

Lanjut Akhmad Shaury, dengan kondisi tersebut Dit Res Narkoba Polda Kaltim berkeinginan untuk menambah jumlah personel. Bahkan pengajuan tambahan personel ini terus dilakukan setiap tahunnya.

"Pasti ada keinginan untuk menambah personil. Kan tiap tahun kita selalu meminta tambahan personil. Agar bisa menempatkan personil dilokasi yang menjadi atensi kita," ujarnya.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba diwilayah hukum Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tidak bisa serta merta membangun sebuah pos di kawasan tersebut.

Pasalnya, jika membuat sebuah pos akan membuat para pengedar mencari jalur-jalur lainnya yang selama ini menjadi pantauan pihak keamanan.

"Pos terbuka tidak dibuat, tapi kita sifatnya mobile yang bergerak. Sudah kita tempatkan personel, tertutup sifatnya. Terbuka kurang efektif dan pelaku bisa mencari lokasi lain kalo tau ada petugas," terangnya.

Selama melaksanakan pengamanan di wilayah Bulungan dan Berau ini, tim Polda Kaltim selalu bekerjasama dengan petugas setempat. Bahkan, masyarakat pun dilibatkan untuk menggali sebuah informasi.

"Selama ini kita dalam pemantauan dan penindakan selalu bekerjasama denga Polair jika di laut. Dan polres atau polsek setempat jika di darat," tambahnya.

Saat disinggung mengenai peran aktif masyarakat di wilayah tersebut, Akhmad Shaury menjelaskan sudah ada beberapa warga yang berani melaporkan jika menemukan adanya peredaran narkoba diwilayahnya tersebut. Untuk memantau dan mengamankan para pelaku ini petugas selalu membaur bersama masyarakat. Bahkan roling petugas juga di lakukan agar tidak terendus pelaku ini.

"Laporan dari masyarakat pernah kita dapat, tapi hanya sekali aja. Sejauh ini masih sedikit laporan dari masyarakat karena mereka memang tidak tau dan kadang tidak perduli (cuek)," terangnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X