PLN Bangun Proyek Listrik Desa untuk Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal

- Kamis, 25 Juli 2019 | 15:18 WIB

BALIKPAPAN- Masih dalam upaya pemerataan listrik ke seluruh pelosok Indonesia, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UIW Kaltimra) tengah melaksanakan pembangunan jaringan listrik untuk daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) baik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. 

Dikatakan oleh Zulkarnain selaku Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra bahwa untuk meningkatkan angka rasio desa berlistrik saat ini PLN tengah menggarap proyek listrik untuk daerah 3T, diantaranya adalah Desa Long Hubung di Kabupaten Mahakam Ulu dan Desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan.

“Sebagai wujud visi PLN untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui ketersediaan tenaga listrik, kami tengah berupaya meningkatkan angka rasio desa yang terlistriki oleh PLN, utamanya daerah 3T yang belum terlistriki bisa segera mendapatkan suplai listrik PLN untuk menumbuhkan geliat ekonomi warga disana”, kata dia, Kamis (25/07).

Desa Long Hubung, Mahakam Ulu, dihuni oleh lebih dari 6000 jiwa. Menuju ke desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat melalui medan yang cukup sulit dan kemudian dilanjutkan menyusuri sungai melewati aliran Sungai Mahakam.

Di desa ini sedang dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 4 kms. Nantinya saat jaringan ini rampung dibangun, listrik di Desa Long Hubung akan disuplai dari PLTD Datah Bilang. 

Sementara itu  di Kalimantan Utara, pembangunan jaringan listrik tengah dilakukan di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Long Midang sendiri dapat ditempuh 7 km dari Krayan Induk dengan waktu tempuh 50 menit. Karena berbatasan langsung dengan Malaysia, di desa ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN). 

Maka untuk melistriki PLBN dan calon pelanggan Long Midang, PLN tengah menggarap JTM sepanjang 5.25 kms, JTR 2.69 kms dengan gardu berkapasitas 2x50 kVa.

Saat ini di Krayan Induk sendiri sudah terdapat PLTD yang beroperasi 24 jam dengan Daya Mampu 680 Kw dan Beban Puncak 200 Kw. 

“Kelak jika proyek listrik desa ini selesai, PLBN akan disuplai oleh PLTD Krayan Induk. Disana masih terdapat surplus daya yang dapat disalurkan dan masih ada juga potensi penambahan pelanggan hingga 200 pelanggan”, tambah Zulkarnain.

Proyek listrik desa baik di Long Hubung maupun Long Midang diharapkan dapat selesai sebelum pergantian tahun 2020. PLN pun terus menjalin komunikasi yang intens dengan stakeholders terkait demi kelancaran proyek pembangunan jaringan listrik ini.

Tentunya, PLN membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga  pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target dan masyarakat bisa segera menikmati listrik PLN. (s/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X