BALIKPAPAN– Ambisi Persiba Balikpapan untuk bisa masuk ke posisi empat besar klasemen sementara wilayah Indonesia Timur Liga 2 harus tersendat. Tim berjuluk Beruang Madu dipermalukan oleh sang tamu, Persik Kediri, dengan skor 0-2 di Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (21/7) malam.
Alih-alih menguasai jalannya pertandingan sejak peluit babak pertama ditiup, Beruang madu tercatat dua kali menyia-nyiakan peluangnya.
Sementara tim tamu yang hanya mengandalkan serangan balik justru tidak nampak sama sekali di babak pertama. Alhasil babak pertama di tutup dengan skor kacamata alias 0-0.
Tak ingin membuat kecewa 9.000 pendukung yang hadir di Stadion Batakan Balikpapan, anak asuh Salahudin langsung menggebrak pertahanan Persik Kediri yang dijaga oleh sang mantan, Fajar Setya. Namun beberapa peluang kembali terbuang sia-sia.
Petaka justru datang bagi Persiba Balikpapan, pada menit ke 62 melalui serangan balik yang cepat Persik Kediri mampu menciptakan gol dari kaki Septian Satria Bagaskara. Penonton seisi stadion pun dibuat bungkam oleh gol ini. 0-1 Persik Kediri unggul.
Tak ingin malu, pasukan Beruang Madu mencoba melakukan serangan demi serangan kea rah gawang Fajar Setya, kemelut pun terjadi diarea 12 pas, bahkan sebuah pelanggaran terjadi pada menit ke 64, dimana salah satu pemain Persiba dilanggar di kotak 12 pas ini. Akhirnya wasit Mansyur dari DKI Jakarta menunjuk tendangan 12 pas.
Melalui peluang ini harusnya Andrie Dio bisa menyamakan kedudukan, namun sial baginya tendangannya mampu dibaca oleh kiper lawan. Skor pun tak berubah 0-1.
Memasuki menit ke 70 para pemain Persiba seolah-olah ingin menyamakan kedudukan menjadi 1-1, namun lagi-lagi nasib sial harus diterima oleh barisan belakang Persiba Balikpapan di menit ke 72 Persik Kediri berhasil memperlebar jarak gol menjadi 0-2 melalui Septian Satria Bagaskara kembali. Setelah sebelumnya terjadi sebuah tendangan bebas di depan kotak 12 pas milik Persiba Balikpapan.
Tertinggal dua gol, Persiba Balikpapan mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan. Namun rapatnya pertahanan lawan membuat anak-anak asuhan Salahuddin sulit mencetak gol. Hingga wasit meniupkan peluit akhirnya, skor 0-2 tak berubah.
Usai pertandingan, pelatih Persiba Balikpapan, Salahuddin, mengatakan, bertanggungjawab penuh atas kekalahan ini. Ia memohon maaf kepada seluruh penonton yang hadir. Menurutnya, emosi pemain dan barisan pertahanan menjadi evaluasi lagi ke depannya. "Ketinggalan dua gol saya akui mengubah mental dan emosi pemain. Ditambah pressing ketat pemain Persik. Konsentrasi pemain jadi tidak fokus," katanya.
Dengan kekalahan ini membuat Persiba Balikpapan gagal merangsak ke posisi ke dua klasmen sementara wilayah Timur. Dan menjadi catatan kekalahan kedua dikandang usai laga perdana beberapa waktu lalu kalah 0-1 atas tamunya, PSIM Yogyakarta. (pro/one)
