BALIKPAPAN - Hilangnya saldo ratusan nasabah Bank Mandiri Balikpapan yang mencapai jutaan bahkan hingga Miliaran rupiah, dibantah oleh pihak Bank Mandiri pada Sabtu (20/7/2019) siang.
Area Head Bank Mandiri Balikpapan Aksomo Widiasto menjelaskan, Bank Mandiri saat ini sedang melaksanakan perawatan sistem tekhnologi informasi langsung dari pusat. Sehingga terdapat gangguan pada sistem transaksi keuangan nasabah Bank Mandiri saat ini.
"Berdasarkan keterangan dari Bank Madiri pusat, bahwa saat ini kita sedang melakukan perawatan sistem IT. Sehingga berdampak kepada transaksi keuangan para nasabah,. Kami harap seluruh nasabah jangan panik dengan kejadian ini," ujar Aksomo, di hadapan awak media.
Saat ini pihak Bank Mandiri terus berupaya untuk menormalkan kembali sistem jaringan ini. Sehingga kekhawatiran para nasabah atas berkurangnya saldo mereka bisa segera tertangani.
"Dari pusat juga tengah melakukan upaya agar semua kembali normal kembali. Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua jam bisa segera normal," tambahnya.
Lanjut Aksomo Widiasto menjelaskan, saldo nasabah tersebut diyakininya tidak hilang, namun hanya berdasarkan data saja. Untuk itu nasabah bisa melakukan pengecekan kembali pada waktu beberapa jam kedepan.
"Kita pastikan uang nasabah itu tidak hilang. Nasabah bisa mengecek ulang nanti dan dipastikan saldo tersebut tetap ada," ujarnya.
Para nasabah Bank Mandiri juga diminta untuk tidak panik dan khawatir terkait jumlah saldo yang berkurang. Pihak Bank Mandiri bahkan menjamin dengan dikeluarkannya surat pernyataan siap bertanggung jawab.
"Tadi kan rekan-rekan sudah bertemu dengan salah satu nasabah yang memiliki nominal cukup lumayan lah ya. Kami siap mengeluarkan surat keterangan dan bertanggungjawab atas ini," tegasnya.
Dari pantauan media ini, Bank Mandiri akhirnya memperpanjang waktu operasional yang semula hingga pukul 12.00 wita, kini menjadi 16.00 wita. Selain itu juga kantor Bank Mandiri yang berada di Klandasan dibuka karena adanya kejadian ini. (pro/one)
