Lepas Kafilah STQH, Gubernur Berpesan untuk Jaga Nama Baik

- Rabu, 17 Juli 2019 | 12:08 WIB
PELEPASAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memberikan arahan pada pelepasan kontingen Kaltara untuk STQHN 2019, Rabu (26/6).
PELEPASAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memberikan arahan pada pelepasan kontingen Kaltara untuk STQHN 2019, Rabu (26/6).

TARAKAN - Bertempat di Aula Mess PT Inhutani di Peningki Tarakan, Rabu (26/6) kemarin, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie melepas sebanyak 20 orang kafilah dari Kaltara yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits Nasional (STQHN) di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara telah memberikan perhatian terhadap kegiatan ini. Selain membiayai selama mengikuti STQH, Pemprov juga akan memberikan reward kepada yang berprestasi.

STQ maupun MTQ, kata Gubernur, bukan semata ajang perlombaan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan sarana syiar dan upaya pendalaman isi kandungan alquran dan hadist. "Utamanya bagi umat muslim. Belajar untuk memahami alquran dan hadist adalah merupakan kewajiban. Apalagi jika dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kepada para kafilah, gubernur berpesan. Pertama agar selalu berlatih lah dengan baik. Dikatakannya, prestasi, selalu beriringan dengan berlatih. Tidak ada yang juara, tanpa ada berlatih. "Selama beberapa hari ini, para peserta telah mendapatkan bimbingan, pelatihan secara instensif. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih. Kepada kafilah, jangan berhenti di sini, tetap terus berlatih," katanya.

Selain gigih berlatih, lanjut Gubernur, hal penting lainnya adalah selalu konsisten. Dan ketiga, jangan lupa selalu berdoa. "Usaha atau ikhtiar akan mencapai keberhasilan jika diiringi dengan doa. Memohon kepada yang Maha Pencipta. Karena apapun usaha keras kita, Allah SWT lah yang akan menentukan semua," ujar Gubernur.

Irianto juga berpesan, kepada para kafilah, agar selama berada di kota tempat berlomba selalu berlaku sopan santun, dan menjaga nama baik. "Menjadi juara bukan menjadi tujuan utama, tetapi berusaha untuk menjadi juara itu yang lebih baik. Berlaku santun, sabar dan jangan memaksakan diri. Kalau kali ini belum juara, mungkin dalam kesempatan lain bisa juara. Yang penting tetap berusaha dan berdoa," imbuhnya.

Untuk diketahui, para kafilah yang akan mengikuti STQHN ini, merupakan juara MTQ Provinsi Kaltara. Mereka akan mengikuti beberapa cabang yang dilombakan. Seperti di antaranya, tilawah, tahfidz, tafsir dan hafalan hadist. 

Kafilah Kaltara sendiri optimis dan menargetkan para peserta untuk masuk dalam 10 besar dari 34 provinsi yang bertanding di kegiatan STQH Nasional tersebut. (humas)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Area GOR Tapis Akan Dipasang PJU

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:40 WIB

Kuota Haji Kutim Hanya 173 Orang

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:45 WIB

42 Pelaku Balap Liar di Kutai Timur Diamankan

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:15 WIB

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB
X