BALIKPAPAN-Anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Cipta Kridatama mulai mengincar proyek jasa pertambangan jangka Panjang. Untuk itu, sejak dini perusahaan ini menyiapkan sumber daya manusia yang terampil.
Chief Administration Officer CK & PT ABM Investama Tbk (ABMM), Haris Mustarto mengatakan, sejak 2017, pihaknya mulai melakukan maneuver bisnis. Tidak lagi mengincar jasa pertambangan jangka pendek, namun lebih mencari yang jangka Panjang.
“Jangka Panjang ya kami yang kelola sampai tutup. Sebelumnya rata-rata tambang yang kami kerjakan kontraknya 4-5 tahun. Sekarang kami lebih mengincar ya jangka Panjang. Tentu kami juga melakukan beberapa pengembangan di internal. Utamanya dari sisi SDM,” jelasnya Senin (1/7).
Ia menjelaskan, baru-baru ini pihaknya meluncurkan pusat pelatihan (Training Center) terbarunya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pembukaan sarana pelatihan dan pembelajaran lima lantai dibangun untuk mendukung operasional usaha CK dan pengembangan tenaga profesional kontraktor pertambangan tersebut.
Peluncuran Training Center CK sebagai langkah CK menjawab tantangan pada bisnis batu bara.
“Harga baut bara ini yang mengendalikan dunia. Sewaktu-waktu bisa naik, bisa turun (fluktuatif). Kalau turun yang repot, seperti kejadian beberapa tahun silam. Harga batu bara anjlok banyak yang memecat karyawan dan tambangnya non aktif,” jelasnya.
Menurutnya, SDM merupakan aset yang dimiliki. Jika semakin berkualitas akan membuat produksi semakin baik. SDM jika dikelola dengan bagus, biasanya akan jadi produkstif dan efisien.
Operasional cost bisa lebih turun. Dengan demikian, menciptakan SDM terampil ini salah satu strategi ketika harga batu bara jatuh.
Selain itu, sejalan dengan fokus bisnis yakni mencari kontrak tambang jangka Panjang, SDM berkualitas tentu dibutuhkan. Tidak bisa sembarangan. Untuk itu training center pihaknya kembangkan.
Direktur Utama CK Feriwan Sinatra menuturkan, sebagai kontraktor pertambangan nasional CK berkomitmen melakukan pengembangan potensi tenaga kerja profesionalnya secara berkelanjutan seiring dengan berkembangnya potensi bisnis CK yang tumbuh positif.
“Semakin berkembangnya tambang semakin mendorong CK melakukan penguatan kinerja dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) nya. Program pengembangan Training Center CK menjadi strategis bagi CK dalam memunculkan potensial tenaga kerja profesional yang kompetitif melalui inovasi program pelatihan dan pembelajaran yang terstruktur, sehingga dapat memperkuat kinerja positif CK saat ini”, jelas Feriwan Sinatr.
Training Center CK juga memiliki sarana akomodasi yang dapat menampung 50 peserta dan 6 instruktur program pengembangan SDM berkelanjutan.
Training Center CK juga dilengkapi sarana pendukung pengembangan potensi engineer, mekanik, dan operator melalui ruang pelatihan praktek kerja.
