BALIKPAPAN- Sebanyak 73 pebulutangkis meramaikan kejuaraan bulu tangkis khusus difabel yang digelar Pengcab National Paralympic Commite (NPC) Balikpapan di Lapangan Bulu Tangkis Sepinggan Pratama, Jumat (28/6).
Ketua NPC Balikpapan Suharyanto mengatakan kejuaraan bulu tangkis kali ini diikuti delapan kabupaten kota minus Berau dan Mahulu yang baru terbentuk. “Ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni upper, lowerdan tuna rungu wicara,” kata Suharyanto.
Ke depan Suharyanto menargetkan cabang olahraga lain juga bisa dipertandingkan. Seperti angkat berat, renang, tenis meja, voli duduk dan atletik. Minimnya anggaran disebut dia membuat tahun ini hanya bulu tangkis yang bisa dipertandingkan.
Minimnya anggaran, kata Suharyanto juga membuat NPC Kaltim belum bisa menggelar Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) yang mestinya dihelat tahun lalu. “Kami sedang siapkan audiensi dengan Pak Gubernur Kaltim agar ada kelonggaran bagi NPC,” katanya.
Dia berharap lewat audiensi tersebut, NPC Kaltim bisa mendapat anggaran agar bisa menggelar Peparprov dan ikut Peparnas tahun depan. Sebab, selama ini pengurus baru NPC Kaltim masih terganjal kasus yang menimpa pengurus NPC sebelumnya.
Khusus untuk persiapan Peparnas, laki-laki yang juga Ketua Pengprov NPC terpilih hasil Musprovlub NPC Kaltim ini sudah meminta masing-masing Pengcab NPC di Kaltim untuk menyiapkan atlet-atlet terbaiknya.
“Tapi itu juga kalau anggaran dari daerah mereka sudah ada. Karena yang paling penting nanti kita tetap bisa ikut Peparnas,” ungkap Suharyanto. (pro/one)
