BALIKPAPAN- Puluhan ribu warga Kaltim dengan tegas menolak kerusuhan. Pernyataan ini dideklarasikan secara bersama-sama pada event Jalan Sehat bertema Kami Menolak Kerusuhan gelaran Polda Kaltim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara. Acara berlangsung di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Minggu (23/6) pagi.
Di antara puluhan ribu warga, termasuk juga pejabat pimpinan daerah di Kaltim. Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subyanto, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, perwakilan Pemprov Kaltim yang mewakili Gubernur Kaltim, serta jajaran lainnya. Ada juga tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
Dalam deklarasi, seluruh lapisan masyarakat menolak kerusuhan terjadi di Kaltim. Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak adanya provokatif ataupun hasutan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan warga Kaltim. Yang bisa menganggu kondusivitas di Kalimantan Timur. Apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi nanti.
"Kami mengajak seluruh masyarakat menjaga keutuhan dan kedamaian yang sudah tercipta di Indonesia. Jangan sampai mudah terhasut oleh isu-isu ataupun kelompok yang mau memecah belah persaudaraan pasca pemilu ini," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, yang turut mengikuti acara ini, mendukung penuh kegiatan ini. Mereka mengapresiasi acara jalan sehat yang dipadukan dengan pernyataan tegas warga menolak kerusuhan di Bumi Etam, khususnya Kota Balikpapan.
"Warga Kaltim, khususnya Balikpapan, sudah menyatakan untuk menolak kerusuhan. Kami merespons baik kegiatan ini. Tetap selalu jaga perdamaian," kata Rizal.
Cuaca cerah di Balikpapan pagi itu membuat antusias masyarakat makin tinggi. Sejak pukul 05.30 wita, warga mulai berdatangan memenuhi venue acara. Event jalan sehat ini juga menyiapkan hadiah yang luar biasa. Sedikitnya ada 10 sepeda motor, paket umrah, dan ratusan alat alat elektronik disiapkan untuk masyarakat yang beruntung.
Sekira pukul 07.00 wita, puluhan ribu peserta lepas start. Sebelum lepas start dilakukan pelepasan ratusan balon ke udara. Balon berwarna merah-putih itu disertai spanduk besar bertuliskan "#Kami Menolak Kerusuhan".
Istri Kapolda Kaltim, Yemmy Triana SE, melepas balon ke udara didampingi pejabat lainnya. Sambil mengenakan ikat kepala bertuliskan "Kami Menolak Kerusuhan", puluhan ribu peserta kemudian mendeklarasikan pernyataan tersebut di depan panggung.
.jpg)
