BALIKPAPAN - Beberapa juru parkir terlihat di Pantai Segara Sari Manggar. Jumat (7/6) siang, Prokal.co (media online Kaltim Post Group) mendatangi pantai yang terletak di Balikpapan Timur itu. Terlihat, sedikitnya ada lima orang jukir. Mereka mengenakan rompi orange. Terlihat mereka menerima uang dari pemilik kendaraan di pantai milik Pemkot Balikpapan itu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pantai Segara Sari Manggar, Rusliansyah mengatakan, memang pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa warga di sekitar untuk mengatur kendaraan di Pantai Manggar.
"Ada sekitar sepuluh orang yang kami ajak untuk mengatur parkir di sini. Tapi kami sudah minta untuk mereka tidak meminta uang kepada pemilik kendaraan. Tapi kalau di kasih, ya, boleh-boleh aja," katanya kepada media ini.
Namun begitu, pria dengan panggilan Rusli itu mengakui, jika ada saja jukir yang meminta pungutan liar kepada pemilik kendaraan. Hal ini terjadi karena menurutnya pihaknya juga kesulitan melakukan pengawasan.
"Itu warga sekitar yang lakukan (pungli). Jadi susah juga kami ngatasi, soalnya tiap tahun pasti ada. Kalau dilarang, paling sebentar aja pergi, habis itu datangi lagi. Jadi kayak kucing-kucingan," jelasnya.
"Tapi kalau ada warga yang temukan, dan ada buktinya, silakan laporan kepada kami, nanti kami akan tindak. Karena itu jelas salah. Kalau sudah beli tiket itu sudah termasuk parkir," imbuhnya.
Meski kesulitan menindak jukir liar, pengelola Pantai Manggar bukan tanpa upaya mengatasi masalah tersebut. Pihaknya kerap mengingatkan kepada para pengunjung untuk tidak memberikan uang kepada jukir.
"Ya, upaya kami saat ini cuma bisa imbau untuk tidak memberi melalui pengeras suara. Tapi nanti akan kami buatkan juga spanduk untuk tidak memberi uang ke jukir," terangnya. (sur/pro/one)
