BONTANG - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Taman juga berdampak pada penyaluran air bersih. PDAM Tirta Taman, tak bisa mendistribusikan air bersih lantaran listrik yang dipadamkan sementara oleh PLN di area yang terendam banjir.
Namun, sejak Selasa (4/6) malam, air bersih sudah mulai bisa terdistribusi, meskipun belum maksimal.
Direktur PDAM Tirta Taman Bontang Suramin mengungkapkan pemadaman listrik oleh PLN mengakibatkan sumur-sumur PDAM tak dapat berproduksi. Alhasil tidak ada air yang dihasilkan selama pemadaman terjadi.
"Hal itu tentu membuat distribusi air ke pelanggan mengalami gangguan dan tidak mengalir selama beberapa jam,"ujar Suramin, Rabu (5/6).
Dengan adanya gangguan pendistribusian air, Suramin bersama pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan PDAM.
Setiap keluhan pelanggan bisa dilaporkan di nomor kontak center milik PDAM yakni 0548-23555. "Kami terima keluhan pelanggan dengan syarat kirim identitas lengkap agar segera ditindaklanjuti,"ujarnya.
Selasa (4/6), sebagian wilayah Bontang dilanda banjir. Mulai dari Kelurahan Guntung, Gunung Telihan, Kanaan, Gunung Elai, Apiapi, hingga Tanjung Laut Indah.
Debit air yang menggenangi sebagian wilayah Kota Taman, semakin meninggi pada Selasa siang, bahkan mencapai seleher orang dewasa.
Para korban rata-rata mengungsi ke rumah sanak saudara dan merasakan malam takbiran dengan perasaan was-was.
Pada Rabu (5/6) pagi, air mulai surut di sebagian wilayah. Bergerak dari hulu hingga ke hilir. Banjir pada momen lebaran kali ini, menjadi banjir terparah sejak 34 tahun kota ini berdiri. Tidak ada korban jiwa, namun banyak kerugian materil yang dialami para korban banjir.(mga)
