Inilah Pemicu Anak Perempuan yang Duel dengan Bapak Sendiri hingga Menyebabkan Meninggal

- Senin, 3 Juni 2019 | 22:02 WIB
-
-

BALIKPAPAN – Polisi akhirnya menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kematian Darmansyah (56). Dua orang itu, yakni anak kandung Darmansyah sendiri, inisial SS, dan  keponakannya, inisial AR. Mereka semua adalah perempuan.

Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek) Balikpapan Utara, AKP Wiyono menceritakan kronologi kejadian ini hingga akhirnya mereka ditetapkan sebagai tersangka.

Pada 1 Juni lalu, kata Wiyono, SS dan AR mendatangi kediaman Darmansyah di Jalan Kauman, RT 43, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Niatnya, mereka berdua hendak memberikan zakat fitrah kepada neneknya, Sabrah, yang tinggal serumah dengan Darmansyah.

Ketika berada di depan rumah tersebut, AR berteriak memanggil neneknya itu. Darmansyah yang kala itu ada di rumah dan mendengar panggilan itu segera menemui AR dan SS. 

Kepada mereka, Darmansyah berkata, “Jadi anak enggak ada sopan-sopannya.” Mendapat ucapan seperti itu membuat SS berang. SS pun membalas ucapan ayahnya dengan kata-kata kasar.

Keduanya itu kemudian memutuskan beregas meninggalkan kediaman Darmansyah. Niat membayar zakat pun diurungkan. AR dan SS segera menuju tempat di mana mereka memarkirkan kendarannya, dekat Masjid Al Ikhsan. 

Namun ternyata, Darmansyah menyusul keduanya itu. Lalu, kepada AR, Darmansyah bilang, “Kamu ini anak kakak saya, kok kelakuanmu kayak binatang.”

Dengan segera AR menjawab ucapan pamannya itu. “Maaf ya, Paman. Saya puasa. Ke sini mau bayar zakat, bukan mau ribut,” kata AR kepada Darmansyah.

Setelah itu AR naik ke atas motornya. Di saat itu Darmansyah mencoba memukul AR dengan tangan kosong. Namun pukulannya itu gagal. Sebab, SS yang berada disamping AR menangkis pukulan itu dengan memasang badannya sendiri.

Pukulan itu ternyata membuat SS naik pitam. Perempuan bertubuh subur itu kemudian mendorong ayahnya sendiri dengan kedua tangannya. 

Mendapat perlakuan seperti ini dari anaknya sendiri, membuat Darmansyah bertanya-tanya. “Kamu ini siapa? Aku ini siapa?,” tanya Darmansyah kepada SS. “Aku ini bapakmu,” tambahnya.

Pertanyaan ayahnya itu segera dijawab SS. “Kamu lupa kah, kamu sendiri yang enggak pernah anggap aku anak,” jawab SS kepada ayahnya.

Mendapat jabawan seperti itu membuat Darmansyah sakit hati. Di saat inilah terjadi pertengkaran hebat antara anak dengan ayah kandungnya sendiri. 

Darmansyah hendak memukul SS dengan mengambil ancang-ancang terlebih dahulu, namun gagal, karena SS sigap mengantisipasi pukulan itu.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X