BALIKPAPAN – Senin (3/6) dini hari hanpir seluruh wilayah di Balikpapan dilanda hujan lebat. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Kota Minyak tergenang banjir dan longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suseno meneyebutkan, ada empat titik wilayah di kota ini yang dilanda banjir akibat hujan yang terjadi sekitar lima jam dari pukul 00.00 Wita itu.
Empat wilayah itu, yakni di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Simpang Tiga Gunung Malang, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah dan di kawasan Jalan Beller, Balikpapan Selatan.
“Selain itu banjir juga terjadi di Jalan MT Haryono (Balikpapan Selatan) dekat simpang AJM dan Global Sport serta di kawasan Jalan Penegak,” katanya kepada media ini, Senin siang.
Selain banjir, dia menambahkan, akibat hujan tersebut juga mengakibatkan terjadi longsor. “Jalan di Jalan Salok Baru RT 8 Kelurahan Kariangau (Balikpapan Barat) longsor,” tambahnya.
Saat diwawancara media ini sekira pukul 14.00 wita, dia memastikan, sudah tak ada lagi banjir yang terjadi di Balikpapan. Bahkan ketinggian air di drainase-drainase kota ini sudah berangsur turun. “Sudah surut semua,” jelasnya.
Ditanya mengenai korban jiwa, Suseno memastikan banjir yang terjadi di Balikpapan ini tak ada memakan korban jiwa. Bahkan tak ada juga warga yang harus dievakuasi akibat banjir tersebut. “Enggak ada korban jiwa, warga aman,” ungkapnya.
Dia pun menerangkan, hingga beberapa hari ini ke depan ini diprediksi hujan di Balikpapan masih akan terjadi. Oleh karena itu, tak henti-hentinya dia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap saat terjadi hujan. Agar kejadian tak mengenakan tidak menimpa warga.
“Diimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Lakukan pembersihan parit, saluran air, buang sampah di tempat dengan menyesuaikan waktunya. Kemudian cek turap-turap yang ada disekitar dan sebagainya. Jika melihat hal-hal yang mengkhawatirkan hubungi petugas segera,” tandasnya. (sur/pro/one)
