JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Pesatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi berharap dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode keduanya untuk dapat lebih meningkatkan akses pendidikan demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami percaya pembangunan infrastruktur kemarin yang dilakukan oleh pemerintah untuk peningkatan akses pendidikan untuk menunjang pendidikan yang bermutu. Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) fokus dalam memberikan perhatian pada peningkatan SDM,” ungkap Unifah saat ditemui Kaltim Post baru-baru ini.
Jika kini pemerintah mulai fokus pada peningkatan SDM, kata Unifah, artinya nasib guru pun harus juga diperhatikan. “Arah pendidikannya juga harus mulai diperjelas. Jadi kami menyarankan mungkin dana pendidikan nantinya tidak semua kepada hal teknis saja, tapi mungkin bisa dimanfaatkan pada perbaikan mutu,” jelas Unifah.
Selain itu, Unifah pun berpendapat bahwa pengembangan SDM ini nantinya juga harus sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja. Menurutnya, saat ini 50 % tenaga kerja masih lulusan SD dan SMP.
“Sekarang harus mulai didorong akses dan pendidikan bermutu serta berkeadilan. Setidaknya seluruh anak-anak di Indonesia secara merata bisa merasakan pendidikan yang bermutu,” tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan bahwa pemerintah dalam rangka pemberdayaan kualitas SDM Indonesia ini telah menyiapkan beberapa strategi. Yakni, di bidang pendidikan adalah fokus pada sekolah vokasi, balai latihan kerja, hingga pondok pesantren. Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan skill guru sebagai garda terdepan di bidang pendidikan. (cha/pro)
