Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2019

- Senin, 27 Mei 2019 | 10:24 WIB

Perhatian Pupuk Kaltim terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui program Better Living in Malahing, raih penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) kategori Social Empowerment, pada ajang The International CSR Summit (ICS) 2019.

Penghargaan diterima Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudyasmoro, dari Former Quarter Master of General Indian Army Lt General Sudhir Sharma, didampingi President of Hoi Ping Ventures Hong Kong Alexandra Tracy, di Hilton Taipei Sinban Taiwan, 24 Mei 2019.

Program Better Living in Malahing dinilai berhasil memberikan wajah baru masyarakat pesisir Bontang, yang kerap diasosiasikan sebagai masyarakat kumuh dan tertinggal.

Tak hanya peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan, berbagai program pemberdayaan serta perbaikan pola pikir masyarakat pesisir Malahing, menjadi salah satu faktor utama

Pupuk Kaltim mendapat penghargaan. “Pupuk Kaltim dinilai memiliki komitmen tinggi mengubah kehidupan masyarakat pesisir menjadi lebih baik, utamanya dari 5 aspek yang direalisasikan program Better Living in Malahing, diantaranya bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan dan perbaikan infrastruktur,” terang Dwi Pudyasmoro.

Menurut Dwi, 5 aspek tersebut dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, sejak Better Living in Malahing digagas pada 2016. Diawali perbaikan infrastruktur dan pemukiman, hingga berkembang pada 4 bidang lain dalam dua tahun.

Gagasan tersebut berangkat dari keprihatinan Pupuk Kaltim melihat kondisi masyarakat Malahing yang kesulitan mendapat air bersih, hingga tidak adanya pasokan listrik yang memadai.

Segala keterbatasan secara tidak langsung mempengaruhi perilaku masyarakat, yang hidup seadanya dengan lingkungan kumuh serta berpotensi mencemari ekosistem laut.

“Itu awal munculnya gagasan Better Living in Malahing, sebagai program berkelanjutan yang fokus membina kawasan pesisir secara keseluruhan. Tak hanya lingkungan saja, perbaikan pola pikir dan pemberdayaan masyarakat masuk di dalamnya,” tambah Dwi.

Menjawab kebutuhan vital masyarakat Malahing, Pupuk Kaltim memberikan solusi penyediaan air bersih melalui teknologi Sand Filter, berupa inovasi penyaringan air hujan menjadi air bersih layak pakai.

Hasil inovasi pun diuji coba di laboratorium Perusahaan, bahkan dinyatakan layak konsumsi. Begitu pun dengan ketersediaan pasokan listrik,

Pupuk Kaltim memberikan solusi biodiesel dari minyak jelantah untuk bahan bakar genset, sebagai subtitusi pengganti solar.

Hal ini melihat bantuan PLTS Komunal dari Pemerintah Kota Bontang, mengalami kerusakan dan butuh biaya perbaikan yang tak sedikit.

Penggunaan biodiesel pun mampu menekan biaya operasional genset dan memenuhi kebutuhan listrik warga Malahing, meski beroperasi mulai jam 17.00 – 24.00 Wita setiap hari.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X