DPRD Balikpapan Minta Masyarakat Berhenti Bagikan Pesan Berantai Hasil Pemilu

- Jumat, 17 Mei 2019 | 14:01 WIB
Andi Arief Agung
Andi Arief Agung

BALIKPAPAN - Belakangan, pesan berantai hasil pemilu legislatif beredar di grup chat masyarakat Balikpapan. Pesan tersebut berisi nama-nama calon legislatif yang terpilih di pemilu legislatif 2019 kemarin. Hal ini dianggap bisa memicu kericuhan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung.

Dirinya meminta agar pesan berantai tersebut dihentikan. Bagaimanapun, pesan berantai tersebut, bukan berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Bisa memicu keributan, seperti yang dibagikan di WhatsApp itu," katanya.

Dirunya pun meminta agar semua pihak, termasuk masyarakat bisa menahan diri dan tidak ikut-ikutan menyebarkan pesan berantai maupun informasi terkait hasil pemilu. Karena secara psikologis bisa mempengaruhi caleg.

Menurutnya, hasil pemilu seperti yang termuat di pesan berantai tersebut belum tentu sama dengan hasil pleno KPU Kota Balikpapan. Karena saat ini, KPU Kota Balikpapan masih melakukan penghitungan ditingkat kecamatan.

"Makanya saya sih minta kalau bisa ditahan dulu, tidak ikut menyebarkan kita tunggu hasil dari KPU, karena masih penghitungan,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, rilis hasil pemilu dari KPU Balikpapan justru berbeda. Karena bisa jadi calon legislatif yang sebelumnya disebutkan lolos dalam pesan berantai tersebut, justru tidak lolos. Inilah yang disebut bisa mempengaruhi psikologis si caleg.

"Kalau ternyata tidak sesuai dengan hasil pleno KPU Balikppapan kan, itu kan bisa mempengaruhi secara psikologis caleg," ujarnya.

Untuk diketahui, sbanyak 599 Caleg memperebutkan 45 kursi DPRD Kota Balikpapan di enam daerah pemilihan (dapil). (sa/adv/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X