ACT Siap Kirimkan 100 Ribu Paket Berbuka ke Palestina

- Senin, 20 Mei 2019 | 08:25 WIB

Dana sebanyak Rp 300 juta terkumpul hanya dalam hitungan jam. Dana tersebut diperuntukkan bagi warga Palestina yang menjadi korban peperangan. Sosok Melly Goeslaw menjadi bintang utama dalam konser kemanusiaan gelaran Aksi Cepat Tanggap (ACT) Minggu (19/5).

TAK terbayangkan di benak Melly Goeslaw, bagaimana anak-anak kecil Palestina kini dapat bertahan hidup dan sampai di Kilis. Sebuah daerah di Turki yang berbatasan dengan Suriah.

Sedangkan di atas kapal kayu yang ditumpangi sebagai transportasi untuk melarikan diri dari peperangan di Palestina, terdapat mayat orang tua dan kerabat mereka.

Kilis menjadi daerah pengungsian terbesar warga Palestina. Kala itu, Desember 2017, Melly berkesempatan datang langsung ke pengungsian yang dihuni lebih dari 2 juta orang tersebut. Gambaran pengungsian di Kilis pun meninggalkan banyak cerita bagi ibu dua anak ini. 

Sekalipun puluhan triliun dana bantuan dari seluruh dunia masuk ke Palestina, PPB menyatakan akan ada krisis makanan. Karena peperangan yang tak kunjung berhenti. Melly menuturkan, pengungsian yang dihuni merupakan bangunan sederhana.

“Ada juga ruko yang tidak terpakai dikasih pinjam kepada keluarga. Bangunannya tidak berpintu dan tidak berjendela, padahal saat itu suhu tengah minus. Ada pula ayah yang merawat tiga anaknya, si ayah mengalami gangguan jiwa, tetapi solidaritas di sana sangat tinggi. Sesama pengungsi saling menolong dan merawat satu sama lain. Sekalipun dalam serba keterbatasan mereka juga masih menjaga kebersihan lingkungan pengungsian, tidak terlihat kumuh,” ucap perempuan yang memutuskan berhijab pada 2014 itu.  

Melly sendiri datang ke Balikpapan dalam rangka konser kemanusiaan, Care for Humanity gelaran Aksi Cepat Tanggap (ACT), Minggu (19/5) yang digelar di Ballroom Swiss-Belhotel.

Membawakan enam lagu, Balikpapan merupakan kota keempat dari enam kota yang disambangi Melly. Setelahnya, dia akan bernyanyi di Tegal dan Cirebon. 

“Kebutuhan yang paling utama buat Palestina adalah pangan, kalau pembangunan sekolah sudah ada. Saya pun insyaallah siap bila diajak ke Palestina, meski ada risiko besar yang menanti,” tuturnya.

Pertama kali diajak nyanyi di konser kemanusiaan oleh Opick, Melly merasa mendapatkan kepuasan batin tersendiri. Dirinya juga berharap, agar konser kemanusiaan ini memotivasi dan menginspirasi banyak orang. Konser kemanusiaan merupakan program reguler ACT setiap tahun.

Hal itu dijelaskan General Manager Philantrophy Network Acquisition Regional 2 Syahrul Mubaraq. Road show sekaligus upaya pengumpulan dana ini berlangsung berkat bantuan pemerintah, swasta, Universitas Balikpapan, relawan dan para donatur. ACT memiliki banyak program sosial.

Selain untuk penggalan dana bagi Palestina, tapi juga korban bencana alam di Indonesia. Selain itu, ada pula program Tepian Negeri buat pulau/daerah terpencil yang minim fasilitas atau infrastruktur tak memadai.  

“Program Tepian Negeri di Kaltim belum ada. Baru-baru ini di Mentawai di Sumatra Barat, di mana ada sekolah tidak layak yang telah kami perbaiki dan dibangun secara permanen,” tuturnya.

Pada 2018, ACT telah mengirimkan kapal kemanusiaan pertamanya ke Palestina yang membawa 2 ribu ton beras, serta berbagai kebutuhan sandang pangan lainnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X