Smartfren Buka Investasi di Kaltim, Target Tahun Ini 300 BTS

- Jumat, 17 Mei 2019 | 17:18 WIB

BALIKPAPAN-PT Smarfren Telecom Tbk memanaskan bisnis telekomunikasi di Bumi Etam. Baru-baru ini anak perusahaan Sinar Mas mulai berinvestasi di Kaltim. Samarinda dan Balikpapan dipilih sebagai kota pertama.

Deputy CEO Mobility Smartfren Sukatja Purwokardjono mengatakan, animo masyarakat cukup bagus. Bahkan, beberapa box kartu perdana yang dibawanya selalu ludes.

Pihaknya akan kembali menambah lagi. “Itu baru beberapa hari lalu. Artinya, respon masyarakat ini bagus,” terangnya saat press conference kartu perdana Balikpapan-Samarida Kamis (17/3) di Grand Jatra Hotel.

Dia juga menyebut kehadiran di Balikpapan layanan Smartfren  ini tidak lepas dari tingginya pengguna data/ internet di Indonesia. “ Kota Balikpapan masuk top five pengguna internet di tanah air. Ini besar sekali penggunanya makanya kita  hadir disini,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Divis Network Project Implementasi Smartfren, Jamaluddin mengatakan, meski dikatakan telat pihaknya optimistis mampu merebut pasar. “Seperti di Kalsel kami sudah ada lebih dulu. Dan bisa disebutkan kami nomor dua untuk layanan data tercepat,” bebernya.

Smartfren ada sejak 2007, namun, pihaknya belum melirik Kalimantan kala itu. Di 2012 sempat ingin mengembangkan bisnis ke Kalimantan. Tapi, akhirnya urung karena belum ada penghubung yang menghubungkan dari Surabaya. Sekarang sudah ada, dan itu dengan sistem sewa.

“Percepatan investasi kami lebih memilih menyewa. Kalau membuat baru membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak kami sudah ada dan siap melayani masyarakat Kaltim,” terangnya.

Ia menerangkan, untuk jumlah BTS di triwulan I mencapai 150 BTS. Semua jaringan 4G, Pihaknya tidak mengambil 2G dan 3G. Sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan sudah tersedia 300 BTS.

“Kami yakin bisa masuk pasar Kaltim. Meski pemain baru, pada intinya konsumen menginginkan layanan cepat dan murah. Ya, kami menghadirkan itu semua. Dan lagi kami meluncurkan kartu perdana khusus Kaltim, kartu Samba (Samarinda-Balikpapan),” jelasnya.

Sukatja menjelaskan smartfren  memakai dua frekwensi terutama biasa dibilang band 5 itu 850 megahertz (MHz) dan kedua punya 2300 MHz.

“Dua itu berbeda tipikalnya. Semakin tinggi spektrumnya jangkaunya semakin pendek sebaliknya. Kita atasai daerah berbukitan kita pakai 850 sehingga jangkuan lebih luas. Hampir semua BTS kita dualband. Ada 850 dan 2300,” jelasnya.

Dia menyebutkan investasi smartfren di Kaltim tidaklah murah namun dia yakin investasi ini pada akhirnya selain memberikan retunt of investment juga memberikan kenyaman bagi konsumen .”Pada akhirnya bisa ikut membangun pertumbuhan perekonomian setiap kota. Dengan internet bisnis menjadi terbuka,” katanya.

Selain di Balikpapan dan Samarinda, smartfren akan hadir di Berau.

Diketahui Smartfren di Balikpapan dan Samarinda  memperkenalkan program Berbagi berkah Ramadan yakni dengan membeli Rp30 ribu sudah mendapatkan  dua kartu perdana Samba.  Padahal harga normal Rp. 120.000,- atau sekarang ini diskon 75 pesen.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X