Di Balik Perjuangan Siswi Peraih Nilai UNBK Tertinggi se-Kaltim, Ini Cara Dia Jawab Soal "Bermasalah"..

- Kamis, 16 Mei 2019 | 20:20 WIB

BALIKPAPAN – Siapa sangka, peraih nilai tertinggi pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 jenjang SMK ada di Balikpapan. Dia adalah Mita Nur Maulidah.

Siswi SMK Airlangga Balikpapan itu berhasil menjadi salah satu yang terbaik di Kaltim. Kepada Prokal.co (media online Kaltim Post Group), dara 17 tahun itu berbagai kisah perjuangannya menjadi yang terbaik.

Ditemui di sekolahnya itu, perempuan dengan nama panggilan Mita itu menjelaskan, pada UNBK 2019, ia mendapatkan total nilai 364.50. Nilai tersebut didapat dari empat mata pelajaran.

Yakni, Bahasa Indonesia senilai 94, Komputer 92.50, Bahasa Inggris 78, dan Matematika yang berhasil diraihnya dengan sempurna, yakni, 100.

Dengan nilai tersebut, sudah mampu mengantarkannya menjadi yang terbaik se-Kaltim. “Alhamdulilah, enggak nyangka banget bisa dapat nilai segini, enggak pernah bayangi sebelumnya,” kata pelajar Jurusan Akutansi ini, Kamis (16/5) siang.

Sebenarnya, Mita bukanlah satu-satunya yang berhasil mendapatkan nilai 364.50 pada UNBK jenjang SMK ini. Ada satu pelajar lagi asal Samarinda yang meraih nilai yang sama.

Dia adalah Muhammad Rahmat Adillah, siswa dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda. “Kami beda dinilai matematikanya aja, dia (Rahmat) dapat 82.50 nilai Matematikanya,” ungkapnya.

Diakui putri dari pasangan Pujiyanto(50) dan Ngatimah(47) itu, Matematika memang menjadi mata pelajaran paling favoritnya. Karena menurutnya, mata pelajaran tentang hitung-hitung itu seperti misteri yang asik untuk diungkap. 

“Banyak yang bilang Matematika sulit, tapi karena sulit itu saya suka. Karena saya suka dengan teka-teki,” akunya. 

Namun bukan perkara gampang bisa mendapatkan nilai 100 pada UNBK. Kata Mita, ada satu soal yang membuat otaknya harus bekerja lebih ekstra.

Sehingga dia terpaksa menjawab soal tersebut asal-asalan. Beruntung baginya, jawaban asal-asalannya itu benar.

“Jadi ada satu soal yang bermasalah. Hampir enggak ada jawabannya gitu. Sudah saya hitung-hitung tapi enggak ketemu jawabanya. Jadi saya jawabnya pakai feeling aja, kayak tebak-tebakan,” ungkap warga Kelurahan Sidodai, Balikpapan Barat itu.

Mita pun menjelaskan langkah selanjutnya pasca lulus ini. Kata bungsu tiga bersaudara ini, ia hendak melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta. 

“Setelah ini mau fokus ikut tes STAN di Jakarta bulan Juli nanti. Karena saya memang mau jadi akuntan,” terangnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X