BNI Kembangkan Rumah Nelayan Indonesia

- Rabu, 15 Mei 2019 | 20:31 WIB

BALIKPAPAN - PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk menjadikan kota Balikpapan sebagai kota pertama dan percontohan dalam mengembangkan konsep Rumah Nelayan Indonesia.

Berbahagialah para nelayan Balikpapan dan PPU, karena BNI juga bekerjasama dengan Aruna, salah satu start up yang bergerak di bidang perikanan berbasis platform digital dalam mewujudkan mimpi para nelayan Indonesia agar dapat lebih mudah dalam mengakses layanan perbankan secara digital dengan Rumah Nelayan Indonesia ini.

Kegiatan BNI dalam acara sambung rasa menghadirkan Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI Catur Budi Harto di area terbuka RT 4 Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat bersama 200 nelayan binaan Aruna, Rabu (15/5) kemarin.

-

Turut hadir pula General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo, CEO BNI Wilayah Banjarmasin Muhammad Arafad, Direktur Utama Aruna Farid Naufal Aslam, dan Pemimpin Cabang BNI Balikpapan Bintara, Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan M Yusuf, Sekcam Balikpapan Barat M Nurka, Lurah Baru Tengah Eddy Moelyono, serta perwakilan Polsek Balikpapan Barat.

Dalam sambutannya Catur Budi Harto menyebutkan dalam Rumah Nelayan Indonesia, BNI memperkuat komitmennya yang secara agresif akan dilakukan di sentra-sentra  nelayan rakyat di Indonesia.

-

"Rumah Nelayan Indonesia adalah suatu wadah dimana para nelayan dapat melakukan transaksi jual beli hasil tangkapan dan barang kebutuhan melaut secara digital melalui aplikasi Rumah Nelayan Indonesia, dengan memanfaatkan layanan perbankan secara end-to-end dari BNI. Di Rumah Nelayan Indonesia, para nelayan dapat mengakses segala layanan perbankan terutama untuk pembiayaan usaha. Terdapat pula pemrosesan secara sederhana di mini processing unit untuk meningkatkan nilai jual dari hasil tangkapan nelayan," jelasnya.

Rumah Nelayan Indonesia diharapkan dapat membantu nelayan mulai dari kemudahan mencari ikan, menyediakan mini processing unit dan market place penjualan hasil dan kebutuhan melaut, serta memberikan pendampingan pada nelayan.

Peran BNI pada gerakan ini dimaksudkan untuk memastikan agar para nelayan mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan kepada nelayan melalui penambahan fungsi Agen46 pada rumah nelayan Indonesia. 

Setelah kembali dari melaut, nelayan dipastikan akan mendapatkan pembeli siaga atau Offtaker dimana Rumah Nelayan Indonesia dapat menghubungkan nelayan dengan pembeli.

Inisiasi Rumah Nelayan Indonesia merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan nelayan, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah dan murah di sektor kemaritiman.

Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas nelayan, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.

“BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap nelayan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X