BALIKPAPAN - pembukaan Forum Group Discussion (FGD) garapan DPRD Balikpapan bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang dibuka Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Azis.
Agenda yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 15 hingga 17 Mei mendatang di pusatkan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan kota.
Selain dihadiri ketiga wakil DPRD acara yang dimulai pukul 14.00 Wita itu juga dihadiri beberapa anggota DPRD Balikpapan, instansi terkait forkopimda dan tokoh masyarakat. Tak terkecuali narasumber Abdullah Said dari Unibraw Malang.
Thohari mengatakan FGD rangkaian kedua dalam pembahasan suatu topik draf perda hasil kajian akademik yang dilakukan kerja sama Universitas Brawijaya Malang.
Pihaknya juga mengundang stakeholder lainnya untuk memperkaya nilai hukum, sosial, estetika dan aspek lainnya.
Lanjutnya, inisiasi perda ini perlu kajian mendalam untuk mendapatkan hasil yang baik dalam melahirkan produk hukum daerah seperti perda.
“Peserta diharapkan bisa ikut memberikan masukan dan mengkritisi dalam diskusi untuk mencari solusi,” ujarnya.
Sementara perwakilan wali kota, Plt Asisten II Pemkot Fachruddin Harami menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini. “Diharapkan perda ini nantinya dapat menekan angka kecelakaan di Balikpapan,” harapnya.
Selain membahas hasil kajian akademik tentang Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan juga rencananya pada Kamis dan Jumat akan dibahas kajian akademik mengenai Ketahanan keluarga sebagai upaya pencegahan perilaku pelecehan seksual, draf Perda Peran Pendidikan Keagamaan ekstrakurikuler dalam membentuk anak didik, dan draf perda Fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat korban relokasi.(pro/one)
