BALIKPAPAN – Peringatan buat yang sering menggelar aksi balapan liar di Balikpapan. Polres Balikpapan akan meningkatan pengawasannya untuk menindak balapan liar di kota ini. Jika masih ada yang nekat melakukan aksi tersebut, polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku balapan liar.
Ditemui saat buka puasa bersama jajaran Polres Balikpapan dengan jurnalis Balikpapan di Max One Hotel, Balikpapan, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra mengatakan, selain meresahkan warga, aksi balapan liar kerap menggangu arus lalintas. Bahkan tak sedikit gara-gara balapan ilegal ini nyawa melayang sia-sia.
Agar hal ini tak terjadi di Kota Minyak, apalagi saat ini banyak umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa, Polres Balipapan akan meningkatkan kemanan selama Ramadan ini, termasuk menindak balapan liar. Langkah awal yang akan dilakukan yakni dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggelar balapan liar
“Kalau ada balapan liar, kita akan lakukan tindakan perhentif dulu, kemudian preventif, kita tempatkan anggota, babin-babin kita patrol ke stasioner yang biasa dijadikan tempat-tempat balapan liar,” katanya saat menggelar silaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan awak media, Ahad (12/5) sore.
Namun, jika masih ada yang menggalar aksi balapan, kapolres menyebutkan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Yakni dengan menyeret para pembalap illegal ke meja hijau.
“Kalau nanti ada himbauan-himbaun secara persuasif ini mereka tetap balapan, tentunya akan kita lakukan penegakan hokum,” tegas perwira melati dua di pundak itu.
Dijelaskannya, lokasi yang masih sering dijadikan arena balap liar di Kota Minyak, yaitu di daerah Kilometer 13, Karang Joang, Balikpapan Utara. Khusus di daerah tersebut, Wiwin menerangkan, pihaknya akan mengawasi secara ketat.
“Khusus di Kilometer 13, kami akan bekerjasama dengan aparat setempat, seperti pengalaman kami tahun kemarin, kami backup dengan patroli di sana, dan nanti juga kita akan dirikan pos pengamanan,” jelasnya. (sur/pro/one)
