Kemendikbud Gandeng Kemenag Tangkal Radikalisme

- Sabtu, 4 Mei 2019 | 22:48 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. (Foto : dok.Kemendikbud for Kaltim Post)
Mendikbud Muhadjir Effendy. (Foto : dok.Kemendikbud for Kaltim Post)

 

 

JAKARTAMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pihaknya dan Kementerian Agama (Kemenag) akan bersinergi untuk mencegah anak-anak dari paham radikalisme. Menurutnya, kondisi saat ini paham-paham yang berbahaya tersebut sangat mengancan ideologi nasional.

 

Kita bersama Kemenag akan  bekerjasama sama karena domain pendidikan kita ada sekolah dan ada madrasah. Ini perlu kerja keras,” ungkap Muhadjir saat ditemui Kaltim Post di Kantor Kemendikbud belum lama ini. 

 

Mantan rektor Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) ini juga menekankan bahwa masalah pencegahan paham radikalisme ini jangan hanya dibebankan kepada Kemendikbud dan Kemenag saja. Melainkan juga butuh peran masyarakat dan khususnya keluarga.

 

Diharapkan semuanya selalu saling memantau memberi informasi sehinga ketika ada gejala lansgsung bisa diatasi,” ujarnya. 

 

Namun begitu, Muhadjir menerangkan bahwa sebenarnya jika dilihat dari total populasi siswa, kasus akibat radikalisme ini tidak terlalu signifikan. Disebutkan, saat ini jumlah siswa ada sekitar 46 juta yang jika ditambah siswa PAUD totalnya mencapai 53 juta, serra jumlah satuan pendidikannya ada di atas angka 200 ribu. 

 

Memang ini urusan yang cukup besar  sehingga kalau ada kasus satu dua mohon dipahami itu suatu hal yang kasuistis dan penyelesaiannya harus per kasu,  bukan karena satu persoalan sistemik,” tutur Muhadjir. 

 

Halaman:

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB
X