KUTAI BARAT – Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, S.I.K., M.H menegaskan proses rekapitulasi tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung lancar, aman, sejuk dan kondusif.
Perwira melati dua itu menyebut, jajarannya bersama TNI maksimal dalam memberikan pengamanan setiap tahapan Pemilu 2019 di wilayah hukumnya. “Pengamanan kami berikan maksimal,” ujarnya.
Begitu pula pada tahap rekapitulasi suara di tingkat KPU yang sedang berjalan. Ada 150 personel gabungan terdiri 120 Personel Polres Kutai Barat dan TNI 30 personel dari Kodim 0912/Kubar.
.jpg)
Proses penghitungan suara dimulai Kamis (2/5) sudah merampungkan enam kecamatan. Dijadwalkan Sabtu (4/5) rekapitulasi di 10 kecamatan ditargetkan selesai.
Soal isu kecurangan KPU yang beredar tingkat kabupaten hingga nasional. Berbeda di Kubar. Pendukung pasangan nomor urut 01 calon presiden wakil Joko Widodo-Ma’aruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menyatakan sejauh ini belum ada kecurangan pemilu 2019 di Kabupaten yang terkenal dengan slogan Kota Beradat.
Ketua DPC PDIP Kutai Barat Ismael Thomas mengatakan, Pilpres maupun Pileg di Kabupaten Kutai Barat sejauh ini berjalan sangat baik, aman dan lancar, “Sampai kini belum ada menemukan kecurangan mulai dari tahap pemungutan hingga penghitungan di tingkat KPU,” jelasnya.
Sementara Aditya selaku pengurus DPC PDIP / TKN Kutai Barat mengatakan bahwa dalam pantaunnya di 16 Kecamatan yang sudah melaksanakan pleno tidak ada permasalahan.
Meski ditemukan kekeliruan namun sudah dapat dituntaskan pada pleno di tiap – tiap PPK. “Proses pemilu kondusif, saya berterima kasih pada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI menjaga termasuk seluru partai,” ungkap Aditya.
Dari kubu pasangan 02, mengapresiasi gelaran Pemilu 2019 yang berjalan lancar, dan aman di Kutai Barat. Ini diterangkan Tartius selaku pengurus DPC Partai Gerindra/ Tim BPN Kabupaten Kutai Barat.
.” Pleno di TPS, PPK tingkat Kabupaten belum ditemukan kecurangan karena semua saksi hadir dan pengawas melakukan tugas sesuai dengan tupoksi yang ada,” ujarnya.
Pihaknya juga melihat pengamanan personel Polri dan TNI sangat maksimal baik dari tahap pencoblosan, pengawalan kotak suara dari TPS sampai dengan PPK maupun kembali ke KPU Kabupaten berjalan aman dan kondusif.
