Genjot APK Usia Sekolah Prioritaskan Wilayah 3T

- Kamis, 2 Mei 2019 | 17:16 WIB
Kemendikbud dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) akan terfokus pada anak-anak usia sekolah di wilayah 3T. (Foto : ilustrasi/ Kemendikbud for Kaltim Post)
Kemendikbud dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) akan terfokus pada anak-anak usia sekolah di wilayah 3T. (Foto : ilustrasi/ Kemendikbud for Kaltim Post)

 

JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah pada tahun 2019 ini akan terus mendrongkak Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang pendidikan dasar dan menengah. 

 

Dibeberkan, hingga saat ini tingkat harapan sekolah sudah mencapai 18,81 persen untuk lamanya sekolah sekitar 8-9 tahun.

 

“Untuk angka partisipasi saat ini rerata sudah sudah di atas 100 persen, kecuali untuk SMK dan SMA, itu sekitar 87 persen. Artinya,  tinggal 13 persen yang harus dikejar, angka partisipasi murni,” terang Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (2/5).

 

Muhadjir menerangkan, pihaknya juga sudah mengantongi data dan hasil pemetaan APK. Sehingga, diputuskan bahwa untuk meningkatkan APK tersebut akan terfokus di wilayah 3T. 

 

“Sehingga harus kita ketahui, semakin sedikit sisa masalah bukan berarti semakin mudah. Tapi akan semakin sulit. Itu membutuhkan sumber daya yang berlipat karena kapital output rasionya lebih tinggi dari kasus-kasus sebelumnya,” ujar Muhadjir.

 

Belum lama ini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud), Harris Iskandar, turut menyampaikan bahwa salah satu upaya Kemendikbud yang dilakukan untuk meningkatkan APK secara umum adalah dengan PAUDisasi. Saat ini, semua anak usia 5 hingga 6 tahun wajib mengikuti PAUD. Diharapkan kesadaran akan pendidikan semakin meningkat di masyarakat dan anak-anak memiliki kesiapan belajar yang baik. 

 

"Kita harus bersyukur atas berbagai capaian di bidang pendidikan dan kebudayaan. Dengan PAUDisasi, kesiapan belajar anak-anak akan semakin meningkat sehingga drop out tidak akan terjadi lagi. Kita akan menyambut masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing," kata Harris. (sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X