Kemendikbud Siap Gelar Pelatihan Guru Berbasis Zonasi

- Rabu, 1 Mei 2019 | 21:58 WIB
Pelatihan guru akan dialihkan ke daerah melalui MGMP. (Foto : ilustrasi / dok.Jawa Pos)
Pelatihan guru akan dialihkan ke daerah melalui MGMP. (Foto : ilustrasi / dok.Jawa Pos)

 

JAKARTA--Guna mempercepat peningkatan kualitas guru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengalihkan program pelatihan guru ke daerah. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Supriano mengatakan, pelatihan guru kali ini akan digelar berbasis zonasi. 

 

"Jadi zonasi bukan hanya untuk siswa saja, tetapi juga untuk distribusi guru dan juga pelatihan guru," kata Supriano di Jakarta, dalam Talkshow Pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2019 di Kantor Kemendikbud,  baru-baru ini. 

 

Pria yang akrab disap Ono ini menjelaskan, dengan sistem zonasi tersebut maka pelatihan guru tidak lagi fokus pada pusat. "Dulu kan semua begitu. Kalau jumlahnya 3 juta guru dan dipanggil semua ke pusat akan tidak selesai. Maka itu nanti akan kami lakjkan pelatihan per zona," ujar Ono. 

 

Selain itu, pelatihan guru berbasis zonasi ini juga melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Yakni dengan mengubah proses pembelajaran, perbaikan kualitas pembelajaran, alur pembelajaran zonasi, grand design implementasi kurikulum 2013, strategi, hingga integrasi antara kompetensi dasar dengan PKB Guru dan UN/USBN.

 

"Semua upaya ini dilakukan demi menyambut tantangan revolusi industri 4.0," ucap Ono. 

 

Lebih jauh Ono menambahkan, MGMP berperan sebagai wadah guru untuk saling bertukar informasi tentang pembelajaran.

 

"MGMP ini dimaksudkan dari guru untuk guru. Para guru juga diharapkan bisa meningkatkan pedagogik dalam proses pembelajaran di kelas, bagaimana cara men-delivery kepada anak-anak didiknya dengan sistem pembelajaran abad 21," bebernya. (*/sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X