Bimtek SIPD Dukung Informasi Pembangunan

- Rabu, 3 April 2019 | 15:56 WIB
Kepala Bappeda Kutim, Sebut Data Sangat Penting Dalam Mengambilan Kesimpulan Pembangunan Daerah (Foto: Wak Hedir Humas)
Kepala Bappeda Kutim, Sebut Data Sangat Penting Dalam Mengambilan Kesimpulan Pembangunan Daerah (Foto: Wak Hedir Humas)

SANGATTA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), diruang Rapat, Kantor Bappeda Kutim, Selasa, (2/4/2019).

Bimtek tersebut yang diikuti 35 OPD tersebut, dibuka oleh Kepala Bappeda Kutim, Edward Azran, didampingi Kepala Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan (P3), Hendra Ekayana, dan Kepala Sub Bagian Pendataan dan Pengendalian Pembangunan, Ahmad Firdaus.

Bimtek kali mengusung tema “Peran Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah” dengan pemateri Noviady Dwi Noorcahyo, Kepala Seksi Data dan Infomasi Statistik, Provinsi Kaltim. 

Kepala Bappeda Kutim, Edward, mengatakan data sangat penting dalam mengambil sebuah  kebijakan dalam pembangunan daerah. Jika ingin pembangunan tercapai, untuk memwujudkannya perlu didukung oleh informasi data dan fakta. 

“Apabila kita melahirkan sistem informasi yang benar, maka pola data perlu dibuat sedemikian rupa, pertama adalah data numeric (data yang dapat dihitung). Data yang ada itu, mulai tahun ini dan seterusnya harus ada banknya, jadi OPD harus menyimpan data. Pulang dari Bimtek ini, buat program atau server yang bagus dan tidak lelet. Untuk kelengkapan-kelengkapan tool, ajukan kepada Pemda, untuk remajakan semua mesin-mesin tool tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh, Edward berharap, peserta dapat mengikuti Bimtek dengan sungguh, sehingga dapat menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di OPD masing-masing.

Di samping itu, Ia juga berharap, Bimtek juga dilaksanakan sampai tingkat kecamatan, agar dapat terhubung dengan Kabupaten terkait data-data yang diperlukan. 

Sementara, Kepala Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan (P3), Hendra Ekayana,mengatakan Bimtek tersebut terkait dengan data-data pembangunan yang dikumpulkan sebagai data base di Kabupaten Kutim. Turunannya dari Pusat dan Provinsi, data-data akan terkoneksi, baik di Bappeda Provinsi sampai tingkat Kementerian. 

“Data-data dikumpulkan sabagai dasar untuk pengambilan kesimpulan dalam pembangunan. Misalnya data produksi pangan, berapa panjang jalan dan lain sebagainya,” ucap Ekayana.

Sedangkan, Kepala Seksi Data dan Infomasi Statistik, Provinsi Kaltim, Noviady Dwi Noorcahyo, mengatakan tujuan dari Bimtek tersebut untuk memberikan pemahaman yang sama kepada Tim Pokja SIPD dari OPD Provinsi Kaltim yang telah ditunjuk oleh Kepala OPD masing-masing dan Tim SIPD dari Bappeda Kabupaten/Kota Se-Kaltim dalam pengisian data, melalui aplikasi SIPD dan proses keterkaitan antara E-Database dan E-Plening kedalam dokumen perencanaan daerah. Guna mewujudkan dan mengimplementasikan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri 86 tahun 2017 dan Permendagri 98 tahun 2018. (hms15/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X