Samarinda - Seorang perwira polisi, Wakasat Binmas Polresta Samarinda, Hardi terluka bagian kepala akibat terkena lemparan batu dari para demonstrasi tolak semen di Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada, Senin (25/3/2019).
Aksi demonstrasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Karst Kaltim ini menuntut penolakan pembangunan pabrik semen di Kutai Timur dan RZWP3K serta RTRW Kaltim.
Mereka berdemo dari diikuti oleh para mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945, GMKI, PMII dan HMI menuntut pemberian tanah kepada masyarakat untuk ekonomi terbarukan yang ramah lingkungan.
Saat ini, kepolisian dari Brimob Polda Kaltim Batalyon B melakukan negoisasi kepada para mahasiswa untuk akomodir tuntutan demonstrasi.
Mahasiswa saat ini bersikeras agar Gubernur Kaltim Isran Noor menemui para peserta demonstrasi.
"Kami ingin Bapak Gubernur keluar menemui mahasiswa. Kami jamin aman," kata salah satu mahasiswa kepada polisi. (Mym/pro)