Drainase Bermasalah, Pengelola Sekolah Dinilai Kurang Cermat

- Selasa, 12 Maret 2019 | 12:56 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy saat meninjau ruang praktek dan seluruh peralatan tata boga milik SMKN 2 Ponorogo yang minggu lalu terendam banjir. (foto : nicha / kaltim post)
Mendikbud Muhadjir Effendy saat meninjau ruang praktek dan seluruh peralatan tata boga milik SMKN 2 Ponorogo yang minggu lalu terendam banjir. (foto : nicha / kaltim post)

PONOROGO--Sebagian besar sekolah - sekolah yang mengalami kebanjiran ternyata bukan hanya disebabkan faktor alam dengan curah hujan yang tinggi, tetapi juga akibat faktor drainase di lingkungan sekolah yang bermasalah.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai sistem drainase sekolah yang bermasalah akibat pengelola sekolah yang tidak cermat. "Kalau drainasenya dalam keadaan baik dan benar, kemungkinan tidak akan kebanjiran kalau hujan deras. Ini pengelola sekolahnya yang kurang cermat," ungkap Muhadjir di sela kunjungannya ke SMKN 2 Ponorogo dan SMAN 3 Ponorogo, Selasa (12/3).

 

Menurutnya, sistem pembuangan air di setiap sekolah harus diperhatikan dan jangan dianggap persoalan ringan. "Kalau sekolah kebanjiran, yang susah juga siswa. Ganggu proses belajar mengajar. Tolong seluruh pengelola sekolah harus bisa mencermati masalah begini," ujar Muhadjir.

 

Tak hanya soal drainase saja, mantan rektor Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) ini juga mengkritik pengelola sekolah terkait letak laboratorium komputer dan ruang praktek siswa.

 

Dikatakan, seharusnya ruang praktek dan laboratorium komputer jangan berada di posisi lantai dasar. "Kalau memang bangunan sekolah rawan banjir, alat-alat elektronik dan peralatan praktek siswa yang menggunakan listrik jangan di bawah," seru Muhadjir.

 

Oleh karena itu, Muhadjir berharap dengan kejadian banjir yang melanda sebagian wilayah Ponorogo tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi pengelola sekolah di mana pun. "Ini harus jadi perhatian semua. Masalah bantuan nanti kita bahas, tapi bukan hanya andalkan pemerintah pusat saja. Tolong Pemkab dan Pemprov juga sisihkan dari APBD-nya," pungkasnya. (sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X