BALIKPAPAN - Baru-baru ini Polsek Balikpapan Barat mengamankan seorang pelajar yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu ke sekolahnya di Balikpapan Barat. Kejadian ini membuat Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, angkat bicara.
Mengetahui ada pelajar Balikpapan yang membawa sabu-sabu ke sekolah membuat Wali Kota ikut prihatin. Pasalnya, soal larang untuk tidak terjerumus ke dalam dunia narkoba sering kali pihaknya serukan. Namun ada saja orang-orang yang tak menghiraukan seruan tersebut.
"Ya, sudah hampir setiap pertemuan acara kami ingatkan jangan sampai terlibat dalam narkoba. Tapi faktanya tetap ada. Tentu kami prihatin," katannya saat usai rapat coffee morning, Senin (11/3) siang.
Rizal pun mengaku geram atas pengungkapan yang memilukan ini. Dia meminta, agar semua kalangan masyarakat melakukan evaluasi mendalam soal larangan narkoba.
"Ini menjadi tantangan buat kita semua, keluarga, guru, dunia pendidikan, semuanya tentu harus melakukan evaluasi bagaimana anak-anak, apalagi anak sekolah jangan sampai terlibat narkoba," ujarnya.
Informasi yang dihimpun pihaknya, ungkap Rizal, pelajar yang membawa sabu-sabu ke sekolah itu diketahuinya hanya pemakai, buka pengedar. Oleh karena itu, dia berharap agar aparat penegak hukum bisa memutuskan perkara ini seadil-adilnya.
"Sejauh ini pemakai. Ya, tentukan kalau hukum kan sudah jelas. Kalau dia pemakai harus dibantu bagaimana semestinya. Jadi, kita tunggu laporannya dari BNN, apakah dia masih bisa dilakukan rehabilitasi atau gimana," tandasnya. (sur)
