Rumah Dimasuki Maling, Baju Pemilik Rumah Dirobek Lalu Jadi Korban Pelecehan

- Kamis, 28 Februari 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BALIKPAPAN - Peristiwa pencurian dengan kekerasan dialami SHM (35), nama samaran. Rumahnya di Kawasan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, disusupi maling, Rabu (27/2) subuh. Yang biadabnya lagi, ia turut menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan si maling.

Informasi yang dihimpun media ini, maling itu masuk ke rumah sekira pukul 03.00 Wita. Saat itu, ia dan anak perempuannya berusia 10 tahun tengah terlelap tidur.

Namun tiba-tiba dua terbangun karena merasa ada yang tak beres. Kemudian ia memeriksa seisi rumahnya. 

Dari sinilah seorang pria muda muncul dan langsung mengancam korban dengan sebilah pisau. Ia dan anaknya kemudian disekap oleh pria tadi dan dipaksa untuk menunjukan tempat penyimpanan barang berharganya.

Namun SHM menolak. Sekuat tenaga ia melawan pria tersebut. Namun kekuatan ibu rumah tangga itu kalah kuat dengan si pria. Ia diseret-seret oleh sehingga menyebabkan pakaiannya robek.

Melihat pakaian SHM robek muncul niat jahat lagi dipikiran si pria. Oleh si pria, semua pakaiannya dirobeki. Hingga membuat korban dalam kondisi tanpa busana. 

Bukan hanya merusak pakaiannya, pria itu juga memukul kepala korban.  Hingga menyebabkan tak berdaya lagi dan pasrah dengan keadaan ini.

Melihat kondisi SHM tak berdaya, si pria melakukan pelecehan seksual hingga menyebabkan luka. 

Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang berharga milik SHM, yakni, uang tunai Rp 350 ribu, smartphone Samsung J2 dan perhiasan emas.

Setelah mendapatkan semua itu, pelaku kemudian lari. Ia meninggalkan rumah SH.  bersama seorang rekannya menggunakan sepeda motor. Sebelumnya, rekannya itu menunggu di depan rumah korban.

Berdasarkan keterangan dari anak korban, ia mengenali mencuri di rumahnya dan melecehkan ibunya itu. Hal ini diketahuinya dari gambar tato yang ada di tangan dan suara si pelaku.

Dulu, cerita anak korban, pelaku pernah tinggal di dekat rumahnya. Namun pada Januari 2019, pria itu pindah rumah.

Ditemui secara terpisah, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, membenarkan kejadian pencurian dengan kekerasan ini. Menurutnya, peristiwa memilukan ini tengah diselidiki pihaknya. 

"Kami sudah menggelar identifikasi, mengambil sidik jari pelaku, dan memeriksa saksi-saksi. Saat ini tim opsnal kami sedang lidik di lapangan terkait kasus ini," katanya saat ditemui di Makodam VI/Mulawarman, Kamis (28/2) siang.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X