Soal UN, Alat Ukur Kreativitas dan Berpikir Kritis Siswa

- Selasa, 26 Februari 2019 | 00:53 WIB
(Foto : ilustrasi/dok.JawaPos)
(Foto : ilustrasi/dok.JawaPos)

BEKASI—Soal Ujian Nasional (UN) 2019 yang telah dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini bukan hanya sebagai alat untuk mengukur kemampuan menghafal siswa dalam setiap mata pelajaran yang diterimanya. Akan tetapi, soal UN ini juga dijadikakan alat oleh Kemendikbud untuk mengukur tingkat kreativitas siswa.

“Soal UN yang dibuat saat ini lebih melihat pada kemampuan kreativitas siswa  dan berpikir kritisnya siswa,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat mengujungi SMAN 15 Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/2).

Oleh sebab itu, lanjut Muhadjir, pendekatan dan strategi pembelajarannya berubah. "UN yang sekarang bukan untuk sulit, tetapi pendekatannya berubah, strategi pembelajarannya juga berubah. Maka otomatis strategi evaluasinya juga berubah, yakni lebih menggali atau mengukur kemampuan siswa," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno  juga sempat menerangkan bahwa sistem penilaian pendidikan mesti berdampak pada peningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimana agar penilaian dilakukan dapat memengaruhi cara guru mengajar dan cara siswa belajar.

“Salah satu upaya guru yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran adalah pemberian umpan balik terhadap tugas dan penilaian yang diberikan kepada siswa. Pemberian umpan balik ini biayanya kecil, tetapi dampak terhadap prestasi belajar sangat besar”, ucap Totok.

Selain faktor pemberian umpan balik, tambah Totok, ada tiga faktor lain yang memengaruhi peningkatan program pembelajaran, yaitu strategi meta-kognitif (meta-cognitive strategies), tutorial rekan sebaya (peer tutoring), dan pembelajaran kelompok kolaboratif (collaborative group learning).(*/sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X