Heboh Video Asusila Siswa SMK di Samarinda, Ini Komentar Wakil Gubernur Kaltim

- Kamis, 21 Februari 2019 | 18:07 WIB
-
-

Samarinda - Sudah tiga hari, pemberitaan media sosial dihebohkan dengan adanya video asusila siswa salah satu SMK Samarinda. Bagaimana sikap Pemerintah Provinsi membawahi sekolah tingkat SMK atau SMA? 

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjelaskan peranan dari guru dan orangtua sangat penting menekan dampak negatif tersebarnya video asusila dilakukan anak masih dibawah umur tersebut. 

"Tugas guru dan orangtua yang harus bekerja keras," kata Hadi ditanya wartawan soal himbauan Pemprov Kaltim atas heboh video asusila dilakukan siswa SMK, Kamis (21/2/2019). 

Menurut Hadi, era modern seperti sekarang ini, kasus penyebaran video asusila sangat sulit dicegah. Kecepatan dunia digital memudahkan seseorang memberi dan mengirim data video itu.

"Bahwa terjadi hal itu (video asusila), kita tidak bisa mencegahnya. Karena dunia digital yang berkembang pesat luar biasa," ujar Hadi. 

Namun, Hadi menekankan bahwa ada kewajiban dari guru sekolah SMA atau SMK untuk mengawasi muridnya agar tidak ikut menyebar video asusila.

"Yang menyebarkan video itu salah. Yang melakukannya juga salah. Sebagai warga Negara, seperti guru harus ada kewajiban mengawasinya," ujar Hadi. 

Saat ini, kepolisian dari Polresta Samarinda tengah selidiki video asusila yang berdurasi 2 menit 12 detik dan 43 detik. Diduga video itu tersebar dari aplikasi chatting berantai. 

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto membenarkan kepolisian telah mendatangi tempat bersekolah siswa yang ada dalam video asusila. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan. Dan, dari penyelidikan tersebut, memang benar dari salah satu sekolah itu. Ada berbagai macam bukti lah ya," kata Vendra. 

Vendra jelaskan siswa yang bersangkutan dengan video asusila tidak sekolah lagi. Kepolisian pun hati-hati menangani kasus ini karena melibatkan anak-anak. 

"Karena masih berkaitan anak-anak, untuk dihormati dengan Undang Undang perlindungan anak," jelas Vendra.

Vendra memastikan kepolisian tengah memburu pelaku penyebar video asusila. "Tetap masih lidik (pelaku penyebar video). Pastinya, iya lah," katanya. (Mym)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB

Akun IG Diretas, Manajemen BTV Lapor Polda Kaltim

Minggu, 21 April 2024 | 13:49 WIB

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB
X